Pelukis Lokal Harus Siap 'Go International'

Rabu, 02 Maret 2011 – 18:47 WIB
JAKARTA - Perkembangan dunia seni lukis baik di dalam negeri dan mancanegara semakin meningkatBahkan, untuk sebuah lukisan 'perempuan telanjang' yang merupakan hasil goresan tangan Picasso pun masih disebut sebagai lukisan termahal di dunia yang terjual hingga mencapai USD 106,5 juta atau sekitar Rp 1,02 triliun.

Dengan adanya kondisi tersebut, Direktur Tradisi Direktorat Jenderal Nilai Seni Budaya dan Film (BSF) Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata (Kembudpar), Poppy Sawitri mengungkapkan, pelukis lokal berbakat harus mampu untuk  bangkit dan mampu bersaing dengan para pelukis ternama mancanegara.

Menurutnya, Indonesia  yang terdiri dari berbagai suku, adat istiadat ini cukup menyimpan kekayaan ragam,seni dan budaya yang begitu melimpah

BACA JUGA: SBY Diminta Daur Ulang Koalisi dan Kabinet

"Maka dari  itu, seluruh masyarakat hendaklah menggali seni dan budaya Indonesia secara maksimal tergali secara maksimal sehingga tercipta hubungan simbiosis mutualisme antara seniman,pelaku bisnis dan pemerintah," jelas Poppy ketika ditemui usai pembukaan pameran lukisan bertajuk 'Spirit and Rythm' di Grand Indonesia, Jakarta, Rabu (2/3).

Di tempat yang sama, Marketing and Bussiness Development Director Alfamart, Velina Yulianti mengatakan,  hingga saat ini banyak karya besar pelukis lokal yang hanya mampu menjadi pajangan di rumah sendiri atau di galeri pribadi
Selain itu, sarana untuk pelukis lokal untuk mengaktualisasikian karya-karyanya juga masih sangat minim dan terbatas.

"Melihat fenomena ini, kami bersama pemerintah berupaya untuk menjembatani pelukis-pelukis lokal berbakat tersebut dan memiliki karya-karya hebat agar mampu bersaing dengan pelukis mancanegara," ujar Velina.

Untuk diketahui, pameran lukisan yang digelar oleh PT Sumber Alfaria Trijaya selaku pengelola minimarket Alfamart ini digelar mulai 2-6 Maret 2011 bertempat di Mini Anchor West Mall, Grand Indonesia, Jakarta

BACA JUGA: Kubu Dipo Mengaku Sudah Tanggapi Somasi Metro Tv

Pameran ini juga mengikutsertakan dua orang pelukis ternama Indonesia, Iswanto asal Yogyakarta dan Syayidin, pelukis asal Indramayu, Jawa Barat
Namun, tak hanya memamerkan lukisannya, kedua pelukis tersebut juga turut meluncurkan buku Ekspresionisme dan Ekspressi Staccato

BACA JUGA: Sipir Sindikat Narkoba, Patrialis Pusing Kepala

(cha/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Empat Kapolda Diganti


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler