Dengan adanya kondisi tersebut, Direktur Tradisi Direktorat Jenderal Nilai Seni Budaya dan Film (BSF) Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata (Kembudpar), Poppy Sawitri mengungkapkan, pelukis lokal berbakat harus mampu untuk bangkit dan mampu bersaing dengan para pelukis ternama mancanegara.
Menurutnya, Indonesia yang terdiri dari berbagai suku, adat istiadat ini cukup menyimpan kekayaan ragam,seni dan budaya yang begitu melimpah
BACA JUGA: SBY Diminta Daur Ulang Koalisi dan Kabinet
"Maka dari itu, seluruh masyarakat hendaklah menggali seni dan budaya Indonesia secara maksimal tergali secara maksimal sehingga tercipta hubungan simbiosis mutualisme antara seniman,pelaku bisnis dan pemerintah," jelas Poppy ketika ditemui usai pembukaan pameran lukisan bertajuk 'Spirit and Rythm' di Grand Indonesia, Jakarta, Rabu (2/3).Di tempat yang sama, Marketing and Bussiness Development Director Alfamart, Velina Yulianti mengatakan, hingga saat ini banyak karya besar pelukis lokal yang hanya mampu menjadi pajangan di rumah sendiri atau di galeri pribadi
"Melihat fenomena ini, kami bersama pemerintah berupaya untuk menjembatani pelukis-pelukis lokal berbakat tersebut dan memiliki karya-karya hebat agar mampu bersaing dengan pelukis mancanegara," ujar Velina.
Untuk diketahui, pameran lukisan yang digelar oleh PT Sumber Alfaria Trijaya selaku pengelola minimarket Alfamart ini digelar mulai 2-6 Maret 2011 bertempat di Mini Anchor West Mall, Grand Indonesia, Jakarta
BACA JUGA: Kubu Dipo Mengaku Sudah Tanggapi Somasi Metro Tv
Pameran ini juga mengikutsertakan dua orang pelukis ternama Indonesia, Iswanto asal Yogyakarta dan Syayidin, pelukis asal Indramayu, Jawa BaratBACA JUGA: Sipir Sindikat Narkoba, Patrialis Pusing Kepala
(cha/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Empat Kapolda Diganti
Redaktur : Tim Redaksi