Pelumas Pertamina Tambah Negara Tujuan Ekspor

Kamis, 29 Juli 2010 – 07:11 WIB

SURABAYA - Pertamina memiliki ambisi untuk memperbesar penguasaan pasar oli kendaraan roda empat di luar negeriApalagi, pelumas mobil yang diproduksi BUMN ini sudah menguasai 54 persen pasar dalam negeri

BACA JUGA: Pemeliharaan Rutin, Listrik Padam Setengah Hari

Pada tahun lalu, penjualan ekspor pelumas Pertamian baru sekitar 10 persen dari total penjualan dalam negeri
Dan diharapkan tahun ini porsinya bisa naik menjadi 15 persen.

Sales Regional Manager Pelumas Pertamina UPMS V Waljianto mengungkapkan bahwa pasar ekspor pelumas Pertamina masih kecil jika dibandingkan pasar domestik

BACA JUGA: Laba Bentoel Melonjak 386,49 Persen

Pada 2009, total penjualan oli pertamina di dalam negeri sebesar 380 ribu kiloliter
Sementara volume ekspor oli ke berbagai negara hanya sekitar 38.000 kiloliter

BACA JUGA: KADIN Minta Hentikan Mendeskreditkan Direksi PLN

Beberapa negara tujuan ekspor adalah Australia, Singapura, Myanmar, Taiwan, Pakitasn, Uni emirat Arab, maupun Belgia.

"Di tahun ini, kami berharap untuk pasar domestik terjadi kenaikan penjualan sekitar 10 persen sedangkan untuk pasar ekspor kami berharap meningkat 15 persen," kata dia saat ditemui disela Pertamina Fastron Enduro Touring for Nation 2010 di Surabaya Plaza kemarin (28/07).

Data dari Pertamina memperlihatkan bahwa penguasaan pasar pelumas mobil  Pertamina 54 persen dari total pasar domstik sebesar 600.000 kiloliter per tahun"Market share ini terbilang besarSebab luar negeri, industri oli yang memiliki pasar terbesar hanya mampu mengambil sebesar 45 persen dari total market di sana," kata Retail Marketing Manager Pelumas PT Pertamina Unit Pemasaran V wilayah Jawa Timur (Jatim), Bali dan Nusatenggara Afand pada kesempatan yang sama"Kedepannya, kami akan berupaya memperbesar pasar di luar negeri, karena pasar di dalam negeri sudah sangatr gemuk."

Untuk itu pada 2010, Pertamina akan akan merambah Oman, Jepang dan Tiongkok"Ini menunjukan bahwa produk pelumas sintetis kelas premiun yang diproduksi dari Kilang Dumai di Sumatra bisa diterima oleh pasar dunia."

Terkait dengan pasar dalam negeri, kenaikan permintaan akan terus terjadi seiring dengan pertumbuhan jumlah kendaraanSebut saja untuk wilayah di Surabaya, Kabupaten Gresik, Kabupaten Tuban, Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Mojokerto, dan Kabupaten Sidoarjo, konsumsi per bulan mencapai 1 juta literDan pada tahun ini diproyeksikan naik sekitar delapan persenDari total penjualan pelumas Pertamina secara nasional, 20 persen berasal dari Jatim, Bali, dan NTB-NTT(aan)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mitsubsihi Tetap Andalkan Pajero Sport


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler