Peluru Teroris Aceh Buatan Pindad

Kamis, 11 Maret 2010 – 12:04 WIB
JAKARTA - Belasan ribu butir peluru yang disita polisi dari pengepungan kelompok yang diduga teroris, disebutkan merupakan produksi dalam negeriSelain dari luar negeri, peluru-peluru tajam itu merupakan amunisi buatan PT Pindad yang disalahgunakan oleh para anggota kelompok tersebut.

"Itu peluru dari dalam negeri," ujar Kabareskrim Polri Komjen (Pol) Ito Sumardi, usai upacara pembukaan latihan gabungan penanggulangan terorisme (Gultor) di Silang Monas, Jakarta, Kamis (11/3).

Selain dari Pindad, peluru lainnya juga diduga berasal dari berbagai sumber

BACA JUGA: AJI Minta Radio Era Baru Tidak Ditutup

Ito memperkirakan, bisa saja ada yang diselundupkan dari luar negeri, atau sisa-sisa aktivitas GAM dulu
"Bisa saja, dari yang lain (juga)," ujarnya.

Namun demikian, dengan ditemukannya amunisi peluru dan senjata tajam, Kabareskrim mengaku belum menemukan adanya perubahan pola serangan yang bakal dilakukan

BACA JUGA: Tanggulangi Teroris di Objek Vital

Misalnya saja, perubahan pola menjadi penyanderaan seperti yang dilakukan kelompok teror di Mumbai, India, beberapa waktu lalu
"Belum (kita temukan)

BACA JUGA: 11 Aksi Demo Warnai Jakarta

Kita belum ke sanaMasih kita kembangkan nanti," paparnya.

Dikatakan Ito pula lebih jauh, dalam hal ini yang membuat polisi terbantu, adalah peran serta masyarakat Aceh dalam menangkap komplotan bersenjata ituMenurutnya, ini menunjukkan adanya ketidakberpihakan masyarakat kepada kelompok yang sempat menewaskan tiga personil polisi (dalam operasi) itu"Tokoh (dan warga) masyarakat ingin Aceh damai, (namun) ternyata ada jaringan teroris yang selama ini kita cari," tambahnya(zul/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... CICAK Tagih KPK soal Zero Tolerance


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler