jpnn.com, PEKANBARU - PSPS Pekanbaru belum lama ini kedatangan pemain anyar, Wazir Kahfi.
Wazir mengaku makin merasa nyaman setelah beberapa hari bersama skuat Askar Bertuah.
BACA JUGA: Pelatih PSPS Minta Skuatnya Abaikan Hasil Laga Uji Coba
Apalagi keramahan suporter PSPS membuat mantan pemain PS Timah Babel tersebut semakin terkesan.
Sehingga dia termotivasi untuk memberikan yang terbaik untuk PSPS.
BACA JUGA: Hasrat PSMS Medan Jadi Tuan Rumah 8 Besar Terancam Gagal
Pemain yang baru mengoleksi satu gol sejak didatangkan di babak 16 besar Liga 2 2017 bertekad untuk berlatih lebih keras lagi.
Sehingga nantinya mampu memberikan yang terbaik untuk PSPS dan membantu skuat tenaga agar tim bersutan Philep Hansen Maramis tersebut mampu lolos ke babak semifinal Liga 2 2017.
BACA JUGA: Gawat! PSMS Medan Kena Sanksi Empat Laga Tanpa Suporter
"Saya bertekat untuk memberikan yang terbaik kepada PSPS. Kalau bisa mencetak gol tentu bagus, namun yang lebih penting bagaimana kami mampu meraih poin dan memenangkan laga," ujar Wazir kepada Riau Pos (Jawa Pos Group) seperti dilansir hari ini.
Pemain yang memakai jersey bernomor punggung 93 tersebut mengakui ia semakin bersemangat latihan. Apalagi tim yang dipimpin kapten Dzumafo Efandi Herman tersebut semakin kompak.
Baik itu pemain baru ataupun pemain lama, sehingga mereka bisa fokus untuk mencapai tujuan untuk mempersembahkan yang terbaik bagi PSPS.
Terkait dengan suporter PSPS yang selalu memberi dukungan saat berlaga dikandang maupun saat laga tandang.
Wazir mengakui dukungan suporter membuatnya semakin bersemangat setiap berlatih ataupun saat berlaga. Baginya memberikan hadiah berupa kemenangan pada suporter membuat kebahagiaan tersendiri.
"Apalagi supoter disini sangat ramah terhadap pemain. Sehingga merasa lebih nyaman saat berlaga dan lebih termotivasi lagi untuk memberikan kemenangan," tambahnya.
Terkait satu gol yang baru berhasil ia sarangkan sejak bergabung dengan PSPS. Menurutnya hal tersebut juga dipengaruhi faktor keberuntungan. Namun memberikan upaya terbaik dan mengantarkan PSPS meraih kemenangan, menurut pemain kelahiran 8 Juni 1993 asal Desa Pelangas, Muntok, Bangka Barat tersebut jauh lebih utama.
"Sedangkan menjadi pencetak gol hanya bonus dalam bermain sepakbola. Artinya kalau peluang rekan lebih baik maka sebaliknya memberikan umpan matang agar bisa mengantar kemenangan PSPS," tutupnya.(luk)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Klub Peserta Babak 8 Besar Liga 2 Cari Tambahan Dana
Redaktur & Reporter : Budi