Pemain Arema Tagih Gaji ke Rendra

Tunggu Waktu Umumkan Pengurus Yayasan

Minggu, 31 Juli 2011 – 07:17 WIB
MALANG - Gerak cepat dilakukan Presiden Klub Arema, Rendra KresnaTak mau terlalu larut dengan persoalan konflik rebutan kekuasaan di Yayasan Arema, Rendra lebih memilih fokus menata organisasi yayasan

BACA JUGA: 24 Pemain Lolos Seleksi Timnas U-23

Sampai kemarin, seluruh personel di organ yayasan, komisaris, dan direksi PT Arema Indonesia, sudah terisi
Hanya, siapa saja mereka, Rendra masih menunggu waktu yang tepat untuk mempublikasikan.

"Tidak ada sesuatu yang istimewa

BACA JUGA: Boleh Main di Pertandingan Antarkampung

Semuanya berjalan alamiah saja
Kita menunggu waktu yang tepat tentang kapan kita harus memberitahukan kepada masyarakat tentang kepengurusan yang ada," ucap Rendra kepada wartawan, di Pendopo Kabupaten Malang, Jumat (29/7).

Seperti diketahui, sebelumnya Rendra telah mengklaim sebagai pembina Yayasan Arema yang sah

BACA JUGA: Pemain Kembali Libur Panjang

Ini berdasarkan terbitnya akta legalitas yayasan di bawah Rendra Kresna dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkum HAM), sejak Selasa (26/7)Karena merasa sudah disahkan Menkum HAM, Rendra mengambil langkah mengisi organisasi di yayasan dan struktur organisasi di bawahnya yang selama ini masih lowong.

Rendra memang tak mau gegabah untuk mengumumkan ke publik orang-orang yang ia percaya ituAlasannya, bisa jadi ada penambahan atau perubahan posisi dari personel yang sudah ia tunjuk tersebutKarena itu ia ingin semua benar-benar pasti, baru dipublikasikan"Sudah lengkap semuanya (kepengurusan) dan tinggal diumumkan," ujar politisi dari Partai Golkar tersebut.

Sementara, sampai kini kegelisahan para penggawa Arema tidak berujungSebab, sampai penghujung Juli, atau hari ini, yang merupakan waktu kontrak mereka habis, belum didapatkan kejelasan terkait hak mereka yang belum dibayarkan manajemen.

"Kami juga bingung harus bertanya kepada siapaSampai-sampai, saya juga tidak tahu kapan harus pulang ke kampung halamanPulang kalau tidak bawa uang juga tidak nyaman dengan keluarga," ucap salah satu pemain yang menolak namanya ditulis.

Dia berharap semua konflik internal di Arema segera selesaiSebab, pemain sepertinya yang merasakan dampak adanya konflik tersebutPaling dirasakan, tentu saja, sejumlah gaji mereka yang belum dibayarkan manajemenTercatat gaji pemain yang tertunggak selama 2,5 bulan bernilai sekitar Rp 3 miliar.

"Kami semua ini, jujur, kurang paham tentang masalah hukumTapi jika memang Pak Rendra mengaku sebagai legal yang di Arema, ya, tentunya dia harus segera menyelesaikan tanggungan kepada pemain," tandas pemain yang berasal dari luar Malang tersebut(did/abm/jpnn/ko)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Rematch Final Liga Champions


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler