Pemain Asing Hanya Pelengkap

JAKARTA - Kewajiban penggunaan pemain asing di Proliga 2009 menjadi kebijakan yang sia-siaBetapa tidak, regulasi itu sebenarnya ditetapkan untuk meningkatkan mutu kompetisi

BACA JUGA: IBL Jalan tanpa Sponsor Utama

Namun, banyak tim malah merekrut pemain asing yang kualitasnya di bawah punggawa lokal.

Banyak tim merekrut pemain asing hanya untuk menghindari denda dari ProligaKualitas pemain asing terancam makin menurun karena suplai dari Tiongkok tersendat akibat kejuaran di sana sedang bergulir

BACA JUGA: Mereka yang Ngotot Mengejar Status All-Star

Akibatnya, pemain dari negara Asia Tenggara lainnya menjadi alternatifPadahal, dengan predikat Indonesia sebagai peraih emas SEA Games voli, di atas kertas kualitas pemain Indonesia lebih baik.

Palembang Bank Sumsel misalnya

BACA JUGA: Sainz Makin Jauh dengan Kemenangan Kelima

Mereka menggaet pemain junior Win Tun OoBegitu pula Surabaya Samator yang kembali meminang Ngo Vanh Kieu, open spiker asal VietnamBeberapa tim lain belum bisa memastikan pemain asing yang bakal direkrut"Kami mengincar pemain Thailand, tapi karena salary-nya belum cocok, maka belum bisa datang juga," ungkap Wiji Astuti, manajer Yuso.

Gresik Petrokimia nekat memilih pemain asal TiongkokDengan bergulirnya kompetisi di sana, kualitas yang didapatkan terancam burukNamun, risiko tersebut bisa diminimalkan karena pelatihnya, Wang Jung, juga berasal dari sana

Tim Jawa Timur lainnya, Surabaya Bank Jatim, juga telah merekrut pemain asal TiongkokMereka adalah Jiang Wei dan Liao Tingting yang telah bergabung dalam latihan tim juara bertahan itu(vem/uan/na/ang)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Development Award untuk Federasi Sepak Bola Palestina