SURABAYA - Masa depan putaran kedua Liga Primer Indonesia (LPI) yang masih buram membuat para pelaku di dalamnya kelimpunganAktifitas tim Persebaya 1927 diputuskan libur sebulan sembari menunggu perkembangan tim suksesi kepengurusan PSSI
BACA JUGA: Arifin Panigoro Terserah Pemilik Suara
Manajer Persebaya Edu Harijanto memastikan bahwa para pemain Persebaya akan diliburkan sebulan terlebih dulu
BACA JUGA: Pemain Bakal Tuntut Pemaksa Kehendak di Kongres
Dan di dalam meeting itu diinformasikan bahwa pemain diliburkan dulu selama sebulan," kata Edu kemarin (23/5).Jika dalam masa libur sebulan itu ada perkembangan positif untuk LPI, pemain akan dihubungi
BACA JUGA: Penghormatan Terakhir Jerzy Dudek
Seperti yang dikabarkan kemarin, masa depan LPI memang masih gamangSebelum menggulirkan putaran kedua, penyelenggara LPI butuh mengetahui kebijakan strategis pengurus PSSI baru terkait kompetisi yang dibuka di Solo, 8 Januari lalu itusebelumnya, putaran kedua LPI dijadwalkan bergulir 11 Juni mendatangAtas hal tersebut, muncul berbagai rumorMulai dari putaran kedua LPI mundur tiga bulan, hingga putaran kedua tidak dilanjutkan
Edu menjelaskan bahwa kondisi seperti saat ini sesungguhnya di luar perkiraanNamun, dia menegaskan bahwa pihak LPI tetap bertanggung jawab akan hak-hak pemain sesuai dengan kontrak"Mau libur satu bulan atau tiga bulan, LPI akan tetap memenuhi kewajibannya," papar dia
Pada perkembangan lain, skuad Persebaya sendiri sudah kembali ke Surabaya sekitar pukul 11.00 WIB kemarinPelatih Aji Santoso mengatakan bahwa Tauifq dkk juga sudah mulai berpencar untuk pulang ke kampung halamannya masing-masing
"Sudah mulai pulang ke daerahnya masing-masing, termasuk pemain asing juga pulang ke negara asalnyaInformasinya, kompetisi dimungkinkan bisa libur sampai tiga bulan," terang AjiMantan kapten timnas itu menyebut anak asuhnya tak mempermasalahkan persoalan libur dalam masa yang cukup panjang tersebutTerpenting, lanjut Aji, persoalan finansial seperti hak gaji dan bonus pemain berjalan lancar
Asisten pelatih PSM Makassar Liestiadi juga mengakui bahwa secara umum ketidak jelasan masa depab LPI cukup mengkhawatirkan pelaku di dalamnyaSebab, tidak ada garansi bahwa kompetisi yang diikuti 19 kontestan itu akan berjalan lancar"Tapi karena pihak LPI memberikan garansi terkait pemenuhan hak sesuai sesuai kontrak, saya rasa itu tidak masalah," tegas mantan asisten pelatih Arema itu
Untuk itu pula, PSM dikatakannya akan tetap memegang komitmen utnuk melakoni sisa laga LPI di putaran pertama iniTim berjuluk Juku Eja itu sejatinya dijadwalkan menjamu Medan Bintang (28/5) mendatangNamun, laga tersebut diusulkan untuk dimajukan sehari pada Jmuat (27/5).
"Sebelumnya (21/5) Medan Bintang terlebih dulu bermain melawan Cendrawasih PapuaJadi setelah mereka dari Papua langsung ke Makassar," papar Liestiadi(uan)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Raul Siap Bela La Furia Roja
Redaktur : Tim Redaksi