Pemain Persebaya Ancam Mogok Latihan

Akibat Tiga Bulan Tak Bayaran

Selasa, 13 Agustus 2013 – 06:06 WIB

jpnn.com - SURABAYA - Penggawa Persebaya Surabaya yang berkompetisi di Indonesia Premier League (IPL) kembali menebar ancaman kepada manajemen. Ya, mayoritas pemain dari tim berjuluk Green Force ini berencana mogok latihan saat Persebaya mengelar latihan perdana pada 14 Agustus besok.

Penyebab utamanya masih sama, sudah tiga bulan ini, manajemen belum juga memenuhi hak-hak mereka. Memang, sejak Juni lalu, para pemain terpaksa gigit jari lantaran gaji mereka belum dibayar. Kondisi pahit tersebut berlanjut pada Juli, serta menemukan puncaknya pada Agustus ini setelah tidak mendapat gaji dan tunjangan hari raya pada lebaran Idul Fitri lalu.

BACA JUGA: Perburuan Bale Dibatasi Hingga 20 Agustus

"Kami kecewa dengan sikap manajemen yang tidak memperhatikan nasib kami, mereka sudah keterlaluan. Lebaran saja kami tak mendapatkan gaji, lantas bagaimana kami bisa percaya mereka, kalau buktinya mereka tidak memikirkan nasib pemain," kata salah satu pemain yang enggan identitasnya ditulis di media.

Nah, kondisi tersebut memantik beberapa pemain untuk enggan datang ke lapangan saat latihan perdana bersama pelatih anyar mereka asal Brasil Fabio Oliveira. Mau bagaimana lagi, semangat mereka sedang terjun bebas setelah tak bayaran selama tiga bulan terakhir itu.      

BACA JUGA: Matangkan Performa Lini Depan

Bahkan, di jejaring sosial, beberapa pemain Persebaya juga kompak memasang status No Salary No Training sebagai bentuk kekecewaan mereka terhadap sikap manajemen tersebut.

"Apalagi kondisi mes juga tidak normal, karena listrik di sana juga masih mati sampai saat ini, catering saja belum operasi. Pokoknya ada banyak masalah yang membuat saya dan teman-teman kehilangan semangat untuk latihan," lanjut sumber tersebut.

BACA JUGA: Benzema Incar Gelar Pemain Terbaik Dunia

Ya, listrik di mes pemain Persebaya yang beralamat di Jalan Karanggayam tersebut memang sudah tak berfungsi sejak pertengahan Juli lalu. Itu setelah pengurus tak mampu membayar harga listrik.

Meski begitu, tidak semua pemain ingin melancarkan aksi mogok latihan tersebut. Salah satunya adalah Mat Halil, kapten tim kebanggan arek-arek Suroboyo ini. Halil bahkan menyayangkan rencana pemain yang telah memiliki rencana kurang dewasa tersebut.

"Saya sebenarnya belum mendapat informasi pasti terkait rencana pemain yang lain. Tapi, bagi saya, kalau memang mereka cinta Persebaya dan Surabaya, sebaiknya semua pemain datang saja dulu di latihan perdana nanti, biar bisa menanyakan masalah yang sebenarnya ke manajemen," ucapnya.

Sementara itu, Fabio Oliveira mengatakan bahwa isu mogok latihan yang sedang merebak tersebut tidak akan menjadi halangan bagi mereka untuk menggelar latihan perdana 14 Agustus nanti. "Saya tak mau komentar dulu tentang sikap pemain, tapi kami tetap pada rencana semula untuk menggelar latihan Rabun anti," ucapnya. (dik)

BACA ARTIKEL LAINNYA... RVP Optimistis MU Jawara Lagi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler