Pemakaman Kelly Kwalik Ditunda

Selasa, 22 Desember 2009 – 07:44 WIB

TIMIKA – Rencana pemakaman jenasah Kelly Kwalik yang sedianya dilakukan kemarin, batal dilakukanBerdasarkan penjelasan Hans Magal, salah seorang tokoh masyarakat, kepada Radar Timika di kantor DPRD Kabupaten Mimika, penundaan pemakaman lantaran masih adanya perbedaan pendapat

BACA JUGA: Mabes Polri Buru Pelarian LP Sukamiskin



“Karena masih ada perbedaan pendapat maka pelaksanaan pemakaman jenazah belum bisa,” ujar Hans Magal, kemarin
Belum jelas perbedaan pendapat dalam hal apa yang dia maksud, namun memang sempat terjadi polemik mengenai tempat pemakaman Panglima Tentara Pembebasan Nasional-Organisasi Papua Merdeka (TPN/OPM) itu.

Prosesi Misa Requirem sendiri kemarin berlangsung tertib, dipimpin Uskup Keuskupan Timika, Mgr Jhon Philip Saklil

BACA JUGA: Boediono Tak Gubris soal Nonaktif

Misa dimulai pukul 14.00 WIT bertempat di  Kantor DPRD Mimika, Jalan Cenderawasih, Timika
Misa tersebut dihadiri warga dari Kota Timika dan sekitarnya

BACA JUGA: Tanggal 24 Libur Cuti Bersama

Hadir juga Direktris Yayasan Hak Asasi Manusia Anti Kekerasan (Yahamak) Yosefa Alomang, tokoh-tokoh masyarakat dan juga rombongan dari Jayapura

Warga berbondong-bondong datang ke tempat berkabung dengan menumpangi dua unit truk yang disiapkan Polres Mimika, tiga unit bus milik Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi Kabupaten Mimika, serta dua unit truk angkutan kampung

Sebelum misa dilaksanakan, warga berdatangan dari beberapa tempat ke DPRD, seperti dari Kwamki Lama, Mapuru Jaya dan wilayah satuan pemukiman (SP)Misa dimulai setelah warga berkumpul di halaman kantor DPRDMisa berlangsung hingga pukul 15.40 WITSelama itu warga dengan tenang mengikuti ibadah hingga selesai.

Setelah pelaksanaan misa, warga membuka peti jenazah Kelly KwalikWarga yang datang ke kantor DPRD selain untuk mengikuti ibadah misa, juga ingin melihat dari dekat jenazah Kelly KwalikAkibatnya sempat terjadi aksi pelemparan karena salah pahamNamun, keributan kecil itu tidak berlangsung lama, karena mampu diredam tokoh-tokoh masyarakat dan polisi yang hadir di situ.(ckr/eng/sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pimpinan DPR Tolak Tandatangani Surat Pansus


Redaktur : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler