"Imigrasi kan ada intelijennya
BACA JUGA: KPK Tetap akan Minta Keterangan Dirwan Mahmud
(Ini) Manipulasi yang sangat terencanaMenurut Kastorius yang juga pengajar di Universitas Indonesia itu, intelijen keimigrasian harusnya bekerja mengumpulkan data-data terhadap orang yang melakukan tindak pidana
BACA JUGA: Pemerintah Siapkan Keppres jadi Tuan Rumah APEC
"Intelijen mengumpulkan data-data orang per orang yang tersangkut masalah pidana dan menarik perhatian publik, lalu kok bisa keluar paspor palsu atas nama dia? Ini terkait Gayus yang sudah satu tahun menghiasi mediaTerbongkarnya pelesiran Gayus alias Sony Laksono, kata Kastorius pula, membuktikan adanya ketidakaturan sistem di keimigrasian, karena melibatkan Gayus yang sudah dikenal
BACA JUGA: Janjikankan Transparansi Dana Haji
"Ini bukan lagi keteledoran," ucapnya.Sehubungan dengan itu, Kastorius mendesak agar dilakukan reformasi total di lembaga keimigrasianIa menduga, kasus pemalsuan ini menjadi gunung es yang terjadi di keimigrasian, terkait orang-orang yang melakukan tindak pidana.
"Harus dilakukan reformasi total, sehingga tidak terjadi lagi kasus yang sama untuk orang-orang lainKita tidak tahuMungkin ini gunung es yang terjadi dalam manipulasi dokumen imigrasi terhadap orang yang melakukan pidana," pungkasnya(awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kajari Bojonegoro Dimutasi ke Kejagung
Redaktur : Tim Redaksi