jpnn.com, SELONG - Seorang pendaki bernama Sardin asal Lombok Utara meninggal dunia di sekitar pemandian air panas Segara Anak, Gunung Rinjani, Minggu (13/6).
Petugas gabungan dari Balai Taman Nasional Gunung Rinjani Resor Senaru langsung ke lokasi untuk mengevakuasi mayat korban.
BACA JUGA: Mandi Air Panas Bisa Mencegah Penyakit Diabetes?
Sardin bersama rombongan datang ke pemandian air panas Segara Anak dengan hajat untuk berobat.
Di lokasi, korban merasakan sakit di pinggang dan lemas sehingga menyebabkan yang bersangkutan tidak bisa berjalan.
BACA JUGA: Semalam Pacaran di Pemandian Air Panas, Kemesraan Habis, Mengerikan
Kepala TNGR Dedi Asriadi membenarkan adanya salah seorang pendaki dari Lombok Utara yang meninggal dunia.
Menurut dia, kejadian pertama kali diketahui ketika ada salah satu rombongan pendaki memberitahukan kondisi korban sekitar pukul 17.00 WITA, Sabtu (12/6).
BACA JUGA: Puluhan Brimob Bersenjata Lengkap Kepung Desa Surulangun, Suasana Mencekam
"Kami berkoordinasi dengan melaporkan ke Kepala SPTN wilayah 1. Setelah itu , menghubungi pihak EMHC,” tuturnya.
Tim evakuasi bergerak cepat ke lokasi untuk melihat kondisi korban melalui jalur pendakian Sembalun.
Kondisi medan yang cukup berat, membuat proses evakuasi berlangsung sampai Minggu (13/6).
Namun, upaya petugas untuk menyelamatkan korban pupus karena kondisi korban sudah meninggal dunia.
“Di hari ini juga korban langsung dievakuasi melalui pintu jalur pendakian Sembalun. Sampainya jenazah korban dibawa ke Puskesmas setempat,” imbuh Asriadi.
Dia mengungkapkan, korban bersama rombongan berjumlah 17 orang saat melakukan pendakian pada 10 Juni.
“Yang pasti korban tidak ada penyakit bawaan. Dia ke sana hanya untuk mengobati penyakit gatal. Kini jenazah korban telah dibawa pulang dan diserahkan ke pihak keluarga,” pungkas Asriadi. (lie/radarlombok)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Cokok 2 Wanita, Salah Satunya Guru, Barang Buktinya Bikin Melongo
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha