Pemanggilan Syahrini Diduga Cuma Untuk Sedot Perhatian Publik

Selasa, 03 Maret 2015 – 17:29 WIB
Syahrini. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Langkah Mabes Polri memanggil artis Syahrini untuk dimintai keterangan terkait kasus dugaan pemalsuan dokumen oleh Feriyani Lim, yang disangka melibatkan Ketua KPK nonaktif Abraham Samad, dinilai sangat ganjil.

Apalagi jika alasan pemanggilan hanya karena Feriyani pernah berfoto dengan Syahrini, sehingga kemudian dinilai perlu untuk dimintai keterangan dalam kasus tersebut.

BACA JUGA: Belum Umumkan Kelulusan CPNS, Curigai Ada Lobi-lobi

"Saya kira wajar jika publik menjadi bertanya-tanya tentang apa yang sesungguhnya menjadi motif Polri dalam pemanggilan Syahrini itu," ujar Direktur Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi Indonesia (Sigma), Said Salahudin, Selasa (3/3).

Menurut Said, kalau alasannya karena Mabes Polri berkesimpulan Syahrini merupakan teman dari Feriyani seperti yang diungkapkan Kabareskrim, maka pertanyaannya mengapa harus Syahrini? Apakah hanya Syahrini satu-satunya teman Feriyani Lim. Apalagi kesimpulan Polri tentang hubungan pertemanan mereka hanya didasari pada sebuah foto.

BACA JUGA: Kasus Keterangan Palsu, Bareskrim Tangkap Rekan Bambang Widjojanto

"Repot dong kalau pemanggilan seorang saksi hanya merujuk pada sebuah foto. Bisa-bisa nanti kalau ada maling ayam atau begal motor yang tertangkap dan begal itu kebetulan pernah berfoto dengan seorang presiden saat masa kampanye, misalnya, maka Polri merasa perlu memanggil presiden guna meminta keterangan terkait kasus kriminal sang begal," katanya.

Atas pemanggilan tersebut, Said cenderung menduga ada drama yang sengaja hendak dipertontonkan secara luas kepada publik dari pemanggilan Syahrini dalam kasus Feriyani Lim yang disangka melibatkan Ketua KPK nonaktif Abraham Samad.

BACA JUGA: Cerita Jusuf Kalla Omeli Investor Jepang

Sebab kalau seorang artis terkenal sudah berurusan dengan persoalan hukum, diyakini akan menyedot perhatian publik secara lebih luas.

"Lucunya, dari keterangan kuasa hukum Syahrini ternyata diperoleh informasi bahwa artis tersebut sebetulnya tidak mengenal Feriyani secara personal. Di antara mereka berdua tidak ada kedekatan hubungan pertemanan," katanya.

Selain itu Said juga menilai, jika Kabareskrim beralasan pemanggilan terhadap Syahrini dimaksudkan untuk keperluan mendalami hubungan Samad dan Feriyani, maka alasan tersebut juga dinilai tidak relevan.

Pasalnya, kasus Feriyani dan Samad yang sedang diproses oleh Mabes Polri adalah kasus soal pemalsuan dokumen. Bukan terkait dengan kasus peredaran foto Samad dan Feriyani.

"Jadi apa urusannya itu dengan Syahrini. Dia itu kan artis. Bukan lurah yang menerbitkan kartu keluarga atau petugas imigrasi yang menerbitkan paspor untuk Feriyani. Saya kira tidak ada urgensinya pemanggilan Syahrini oleh Mabes Polri itu," katanya. (gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mahfud Terkejut Dradjad Rihat dari Urusan PAN


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler