Pemasang Bendera ISIS di Mapolsek Kebayoran Lama Ditangkap, Ini Motifnya

Minggu, 09 Juli 2017 – 15:26 WIB
Bendera kelompok Negara Islam Irak Suriah (ISIS). Foto: dokumen Jawa Pos

jpnn.com, JAKARTA - Aparat kepolisian akhirnya berhasil menangkap pelaku pemasangan bendera ISIS di Mapolsek Kebayoran Lama.

Pelaku berinisial GOH (19) diringkus pada Jumat (7/7) malam.

BACA JUGA: Simpatisan ISIS Itu Ditangkap saat Hendak Berangkat ke Riau, Rencananya...

"Yang bersangkutan ditangkap pada sekitar pukul 21:00 WIB di sekitar Jalan H Nurisan, Kebayoran Lama, Jaksel," kata Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto, Minggu (9/7).

Dia menambahkan, pelaku memasang bendera ISIS karena ingin memberi peringatan kepada seluruh aparat mengenai haramnya hukum demokrasi.

BACA JUGA: Selama 8 Bulan Mengenal ISIS, Inilah Aktivitas Toni yang Ditangkap Polda Sumsel

"Dia juga ingin mengingatkan kepada seluruh aparat bahwa Islam akan berkuasa di dunia dan mendirikan khilafah," tambah Rikwanto.

GMO, sambung Rikwanto, memang belajar dan memiliki ideologi radikal.

BACA JUGA: Simak! Jokowi Peringatkan Negara Tetangga Soal ISIS

Pelaku memahami hal itu sejak 2015 lewat akses media grup sosial Telegram bernama Manjanik, Ghuroba, UKK, dan Khilafah Islamiyah.

"Kemudian, membeli salah satu buku tentang Oman Abdurrahman secara online. Kemudian berbaiat pada ISIS secara sendiri pada pertengahan 2017 dengan teks yang diperolehnya dari grup Telegram Khilafah Islamiyah," kata Rikwanto.

Setelah melakukan baiat, pelaku kemudian menyiapkan fisik sendiri.

Caranya dengan olahraga seperti lari, sit up, push up, back up di rumahnya. Selain itu, GOH sempat belajar memanah.

"Maksudnya adalah agar tubuh selalu siap untuk melakukan jihad pada kapan pun, yang juga dianjurkan pada grup Telegram yang diikutinya," beber dia. (Mg4/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Heboh Video Sejumlah Pria Bersorban Latihan Menembak Pakai AK-47 di Ujanmas


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Bendera ISIS   ISIS   Rikwanto  

Terpopuler