jpnn.com - JAKARTA - Komisi III DPR hari ini membahas track record dan transaksi keuangan milik calon tunggal Kapolri, Komjen Pol Sutarman dengan Komisi Kepolisian Nasional dan Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan.
Namun pertemuan yang dipimpin Wakil Ketua Komisi III Tjatur Sapto Edi, yang awalnya terbuka, tiba-tiba tertutup atas permintaan PPATK.
BACA JUGA: KPK Periksa Istri Akil Mochtar
"Pimpinan, karena ini menyangkut pribadi seseorang. Alangkah baiknya kalau disampaikan dalam forum tertutup," kata Komisioner PPATK Logan Siagian dalam pertemuan dengan Komisi III DPR, Rabu (16/10).
Hal itu diperkuat oleh Kepala PPATK, M Yusuf yang meminta rapat itu dilangsungkan tertutup karena membahas masalah transaksi-transaksi milik Komjen Sutarman.
BACA JUGA: PPATK Dalami Transaksi Rp 10 Miliar Akil dan Istri
"Kami akan menyampaikan transaksi-transaksi yang dilakukan bersangkutan (Sutarman). Maka dari itu, karena ini sifatnya rahasia, kita lebih baik dalam forum tertutup juga," pintanya.
Permintaan itu diamini oleh pimpinan rapat. Anggota DPR Fraksi PAN itu memutuskan bahwa pertemuan Komisi III dengan PPATK dan Kompolnas diadakan dalam forum tertutup. "Baik kita sepakat, maka ini dilakukan tertutup," kata Tjatur sembari mengetok palu pimpinan rapat.
BACA JUGA: Lagi, KPK Periksa Choel Mallarangeng
Sebelum memasuki ruang sidang, Kepala PPATK juga enggan ditanya soal isu rekening gendut milik Sutarman. Yusuf menyebut prematur bila informasi soal transaksi keuangan milik Sutarman disampaikannya di luar forum.
"Nanti saya sampaikan di forum saja. Kalau disampaikan sekarang kan prematur," singkatnya. (fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penuhi Panggilan KPK, Dua Hakim Konstitusi Irit Bicara
Redaktur : Tim Redaksi