Pembakar Kantor KPUD Tolikara Serahkan Diri

JAKARTA - Lima orang yang diduga kuat melakukan pembakaran Kantor KPU Kabupaten Tolikara, Papua, Jumat (10/7) ini telah menyerahkan diri ke aparat kepolisian setempatSeperti disampaikan Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Nanan Sukarna, kelima orang itu menyerahkan diri ke Polres Tolikara tepatnya sekitar pukul 09.00 WIT.

"Mereka masih menjalankan pemeriksaan

BACA JUGA: Senin, Presiden Pertemukan KPK-Kapolri

Dua orang yang menjadi penggerak adalah YQ dan WQ," kata Nanan.

Atas kesadaran ini, pihak kepolisian menyambut baik tindakan mereka itu"Ini menarik, karena usai membakar langsung menyerahkan diri

BACA JUGA: Bikin 154 Panser, Rogoh Rp1,127 T

Dan kita menyambut baik langkah ini," tambahnya.

Hingga saat ini, pihak kepolisian belum dapat memastikan motif pembakaran dan dari kelompok mana mereka "Nanti kalau sudah selesai pemeriksaan, kami akan sampaikan," kata Nanan pula.

Untungnya, kendati terbakar, peristiwa itu tidak menyebabkan aktivitas tahapan pilpres di wilayah tersebut terganggu

BACA JUGA: Bukti Baru di Laptop Antasari

Bahkan dilaporkan tidak ada logistik pilpres yang ikut terbakar"Tidak semua gedung KPU Tolikara terbakar semuaHanya bagian tertentu saja," jelas Nanan.

Sementara itu, Pelaksana Harian Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Papua, AKBP Nur Habri, menyatakan bahwa kejadian itu tidak mengakibatkan jatuhnya korban jiwa dan hanya mengalami kerugian materi.

Untuk diketahui, insiden pembakaran kantor KPUD Tolikara itu adalah kasus yang paling menonjol pasca pilpres 8 Juli 2009Secara umum, seperti yang dikatakan Kadiv Humas Mabes Polri, proses pemilihan berlangsung lancar dan tidak ada gangguan keamanan yang menonjol, kecuali kejadian di Tolikara tersebut(rie/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sumatra Siapkan Gerakan Pro Kakao