Pembangunan Bandara di Kulonprogo Sangat Penting

Sabtu, 09 Desember 2017 – 21:31 WIB
Bandara. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Proyek pembangunan infrastruktur selama ini sering kali terhambat masalah pembebasan lahan.

Padahal, pembangunan infrastruktur seperti bandara, jalan, dan pelabuhan, memang sangat diperlukan untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi.

BACA JUGA: Warga Tolak Ganti Rugi Rp 2 M, Eksekusi Lahan Tol Panas

Karena itu, rakyat pemilik lahan juga harus menyadari pentingnya pembangunan infrastruktur. Yang penting, bisa mendapatkan ganti rugi yang layak sehingga bisa tetap mendapatkan penghidupan yang layak.

Demikian dikatakan pengamat politik dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta, Ahmad Bakir Ihsan, Sabtu (9/12), menanggapi masih terhambatnya pembangunan infrastruktur bandara di Kulonprogo Yogyakarta.

BACA JUGA: Pembebasan Lahan Akses ke Tol Pemalang-Batang Molor

Ketersediaan lahan untuk proyek pembangunan bandara di Kulonprogo, Yogyakarta, terkendala lantaran masih ada 30 kepala keluarga ogah direlokasi.

Padahal, pembangunan Bandara itu sangat mendesak. Pasalnya, Bandara Adi Sucipto di Yogyakarta sudah tidak memungkinan lagi untuk dikembangkan. Terlebih, bandara tersebut menyatu dengan fasilitas militer.

BACA JUGA: Ada 9 Lahan Wakaf di Tol Pejagan-Pemalang Belum Dibebaskan

Ahmad Bakir berharap, upaya komunikasi harus terus dilakukan dengan warga yang masih bertahan. Prinsipnya, harus ada win win solution atas permasalahan tersebut.

“Kuncinya pada komunikasi pemerintah pada mereka yang masih tetap bertahan. Juga jangan ada yang mengail di air keruh, entah dilakukan oleh oknum aparat pemerintahan atau siapa pun.”

Dia yakin, bila upaya komunikasi dilakukan serius dan warga diberi pemahaman soal pentingnya infrastruktur untuk kepentingan pubik, maka akan ada win win solution. “Jangan sampai kemudian, kepentingan yang lebih besar terbengkalai,” pesannya.

"Ya, dalam setiap kebijakan pembangunan pasti ada dampak (ada yang dikorbankan). Tinggal bagaimana dampak itu bisa diterima dengan cara win win solution," imbuhnya lagi.

Dia menyarankan agar upaya dialog dan negosiasi dilakukan inten, melibatkan tokoh-tokoh berpengaruh untuk memberikan pemahaman tentang urgensi pembangunan infrastruktur.

Hal penting lain yang harus disampaikan ke warga, bahwa keberadaan bandara yang memberi dampak positif bagi masyarakat sekitar.

“Terutama manfaat ekonomi. Rakyat sekitar bandara harus merasakan manfaat dari adanya bandara itu," ucap Bakir. (rl/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menhub: Dana Sudah Disiapkan


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler