Pembangunan Panti Jompo Dikurangi

Kamis, 12 November 2009 – 21:08 WIB

JAKARTA - Mulai tahun depan Pemerintah akan mengurangi pembangunan panti jompoSebagai gantinya, akan dikembangkan program home care

BACA JUGA: Antasari Proaktif Laporkan Pimpinan KPK

"Mengembangkan alternatif care dengan program home care
Kalau di rumah jompo, kita tidak mampu menampung semuanya

BACA JUGA: KPK Diminta Supervisi Kasus Bibit-Chandra

Yang bisa kita tampung hanya 71 ribu lansia
Sedangkan jumlah lansia sebanyak 1,6 juta," kata Dirjen Pemberdayaan dan Rehabilitasi Sosial Departemen Sosial Makmur Sanusi, di Jakarta, Kamis (12/11).

Dengan program ini, dikatakan Makmur orang lanjut usia tidak perlu dikirim ke panti jompo

BACA JUGA: KPK tak Tahu Sigid Manjakan Pengawal Antasari

Cukup dirawat di rumah masing-masing"Setiap hari atau bulannya, akan ada petugas sosial yang datang untuk memfasilitasi dan mengajari skill merawat orang tuaKeluarga yang tidak mampu akan diberikan modal untuk usahaLansia yang tidak mempunyai rumah tetap di panti jompo," katanya.

Tahun ini, sudah diujicobakan di 3 provinsi, yaitu DKI Jakarta, Jogjakarta, dan SurabayaProgram home care yang ditawarkan Departemen Sosial rencananya akan menjadi program nasional dan menggantikan panti jompoBerdasarkan evaluasi sementara yang sudah dilakukan, hasil ujicoba home care di 3 provinsi cukup baikTingkat kesalahan sekitar 1-2 persen.

Rencananya, tahun depan akan melakukan replikasi di 10 provinsi yakni Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, Sumut, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, dan Aceh.(rie/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dirut PLN Diperiksa 6 Jam di KPK


Redaktur : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler