"Itu hanya akal-akalan DPD dan DPR, untuk menguras uang negara," kata Tamrin, dalam acara peluncuran buku "Mengelola Rumah Aspirasi", di Hotel Acacia, Jalan Kramat Raya, Jakarta, Kamis (9/12).
Rumah aspirasi yang ideal, menurut Tamrin, tidak membutuhkan tempat yang mewah seperti yang diinginkan DPD dan DPR
BACA JUGA: Tim Investigasi Rekomendasikan Majelis Kehormatan
Menurutnya, dalam penegelolaannya para legislator bisa mendatangi di mana rakyat berkumpulBila rumah aspirasi itu dipersepsikan dengan gedung yang mewah dan punya birokrat, kata Tamrin pula, maka substansi sebagai (wadah) penyerap aspirasi akan bergeser
BACA JUGA: Tim Investigasi MK Temukan Petunjuk soal Uang Rp 1 Miliar
Menurut Tamrin, dengan pandangan ini, maka para anggota DPD dan DPR bukan lagi politisi, tetapi sudah menjadi birokrat."Kalau seperti itu, sudah bukan lagi tingkah laku politisi, tetapi sudah pejabat
BACA JUGA: Malaysia Sepakati Libur TKI
Politisi harus menjemput bola dan bertemu langsung dengan rakyat," katanya(awa/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Di Depan Hakim, Gayus Akui Uang Grup Bakrie
Redaktur : Tim Redaksi