Pembatasan BBM Motor Masih Sebatas Kajian

Senin, 31 Mei 2010 – 19:32 WIB

JAKARTA — Menteri koordinator bidang perekonomian, Hatta Radjasa, meminta masyarakat agar tidak resah dengan maraknya pemberitaan tentang rencana pembatasan BBM subsidi untuk sepeda motorMenurutnya, pembatasan BBM subsidi untuk pengguna sepeda motor tersebut baru sebatas kajian dan belum ada keputusan tentang hal itu.

"Soal BBM subsidi (untuk motor) tidak betul

BACA JUGA: Staf Ahli Menkeu Gantikan Anggito

Belum ada satu keputusan pun yang ditetapkan tentang pengurangan BBM bersubsidi, karena semuanya masih dalam kajian," kata Hatta kepada wartawan,Senin (31/5).

Lebih lanjut Hatta menjelaskan, pembatasan BBM subsidi untuk motor tersebut hanya satu dari banyak kajian yang saat ini tengah digodok pemerintah, guna membenahi alokasi BBM subsidi yang banyak salah sasaran
Karenanya, kata Hatta, masyarakat tidak perlu resah dulu sebelum pemerintah membuat keputusan.

"Untuk motor baru masuk kajian, jadi masyarakat jangan resah dulu

BACA JUGA: Tak Tanggapi Usul Penonaktifan Dirjen Pajak

Kita hanya ingin jangan sampai subsidi ini salah sasaran lagi
Prinsipnya akan sama, negara akan tetap memberikan subsidi terutama kepada kalangan tidak mampu," kata Hatta.

Meski demikian Hatta juga mengatakan, mencari solusi agar BBM subsidi tepat sasaran bukanlah keputusan yang gampang

BACA JUGA: Krisis Yunani Disebut Untungkan RI

Hanya saja menurut Hatta, tetap harus ada pembatasan agar beban keuangan negara dapat dikurangi.

"Kami harus mencari suatu cara yang paling kredibelOleh karena itulah kami melakukan exerciseIni tidak mudahDalam pola yang ada sekarang, (beban keuangan negara) terasa berat karena kita memberikan subsidi kepada harga dan bocornya ke mana-manaTapi keputusan tetap harus diambil agar yang lainnya juga dapat berhemat," tegas Hatta.

Sebagaimana diketahui, dalam APBN-P 2010 pemerintah harus mengalokasikan Rp143,9 triliun hanya untuk alokasi subsidi BBM, baikBesaran subsidi ini terdiri dari subsidi pemerintah untuk BBM, gas, serta bahan bakar nabati.(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menkeu-DPR Memanas Lagi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler