Pembatasan BBM Subsidi, Pengamat: APBN Selamat, Pemotor & Ojol Masih Dapat Pertalite

Rabu, 11 September 2024 – 21:23 WIB
Direktur Eksekutif SPIN Igor Dirgantara. Foto: dok pribadi for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Rencana melakukan pembatasan subsidi bahan bakar minyak (BBM) dalam waktu dekat merupakan cara pemerintah untuk menyelamatkan kebocoran APBN.

Selain itu, program tersebutjuga bertujuan agar BBM bersubsidi tepat sasaran, lantaran pengguna sepeda motor tidak terkena dampak dari program ini.

BACA JUGA: Polres Rohul Segera Tetapkan Tersangka Korupsi Dana Desa dan Pengadaan BBM

Direktur Eksekutif Survei dan Polling Indonesia Igor Dirgantara menuturkan rencana pembatasan BBM bersubsidi menjadi bukti bahwa pemerintah ke depan akan berpihak pada rakyat kecil.

"Program ini salah satu bukti pemerintah berpihak pada wong cilik. Karena ke depan enggak ada lagi orang-orang kaya bermobil menggunakan bbm bersubsidi," tegas Igor Dirgantara kepada wartawan, Rabu (11/9).

BACA JUGA: Subsidi BBM Seharusnya untuk Rakyat Kecil, Bukan yang Kaya

Menurutnya, program yang diberikan pemerintah ini baik untuk ke depannya. Terlebih, di Indonesia mayoritas kelas menengah ke bawah yang menggunakan sepeda motor sehingga program ini akan tepat sasaran.

Igor mengingatkan kepada masyarakat kelas atas agar tidak menggunakan hak rakyat kecil dengan menggunakan BBM bersubsidi ini.

BACA JUGA: Pengamat Menilai Pembelian BBM Subsidi Tidak Boleh Dibatasi, Ini Alasannya

Pasalnya, banyak kalangan menengah atas yang menggunakan BBM bersubsidi.

"Program sangat baik, dan pemerintah memprioritaskan kepada rakyat kecil, seperti ojol-ojol nanti hanya mereka yang berhak menikmati BBM bersubsidi, mobil-mobil mewah tidak boleh pakai BBM bersubsidi," ujar dia.

Selain itu, Presiden Joko Widodo juga menginginkan adanya efisiensi APBN 2025, lantaran selama ini BBM bersubsidi tidak tersalurkan dengan baik dan tidak ingin adanya kebocoran APBN lagi ke depan.

"Dengan program ini, maka tidak ada lagi kelas atas yang menggunakan BBM bersubsidi, dan harus diapresiasi dan dijaga APBN kita," kata dia.

Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menegaskan pengendara sepeda motor tidak akan terkena dampak pembatasan BBM bersubsidi.

Luhut menambahkan pemerintah juga tidak akan menaikkan harga BBM subsidi, namun menekankan penyaluran BBM bersubsidi tepat sasaran dengan menggunakan teknologi artificial inteligent (AI). (cuy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengamat Dukung Langkah Menteri Bahlil Membatasi Subsidi BBM, Begini Alasannya


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler