Pembatasan Sosial Segera Dilonggarkan, Hiburan Malam Boleh Buka Sampai Pagi

Minggu, 20 Juni 2021 – 21:40 WIB
Seorang tenaga medis menerima dosis kedua vaksin penyakit virus korona (COVID-19) Pfizer-BioNTech di sebuah pusat vaksinasi di Seoul, Korea Selatan, Sabtu (20/3/2021). Foto: ANTARA FOTO/Jung Yeon-je/Pool via REUTERS/hp/cfo/am.

jpnn.com, SEOUL - Korea Selatan akan melonggarkan aturan jarak sosial dan mengizinkan pertemuan pribadi hingga enam orang di wilayah Seoul yang lebih banyak dari empat saat ini mulai 1 Juli, kata pemerintah pada Minggu (20/6).

Sejauh ini, Korea Selatan telah menginokulasi 29,2% populasinya. Jika tren ini terus berlanjut, maka target vaksinasi 70% populasi pada September bakal terpenuhi.

BACA JUGA: Pengunjung Tempat Hiburan Malam Seketika Kaget, Mendadak Hening

Infeksi baru harian telah bertahan dalam kisaran 400 hingga 700 selama beberapa minggu terakhir, tetapi tetap di bawah 600 selama lebih dari seminggu sejauh ini.

Di bawah aturan yang direvisi, restoran, tempat hiburan malam, dan kafe akan diizinkan buka untuk bisnis hingga pukul 12 pagi, versus 10 malam saat ini.

BACA JUGA: Edy Rahmayadi Perintahkan Bupati dan Wali Kota Tutup Operasional Hiburan Malam

"Sistem jarak sosial yang baru adalah upaya untuk menemukan keseimbangan antara karantina dan pemulihan kehidupan sehari-hari di tengah pandemi COVID-19 yang berkepanjangan," kata Menteri Kesehatan Kwon Deok-cheol dalam pengarahan yang disiarkan televisi.

Kecuali jika infeksi harian melonjak secara signifikan, pemerintah berencana untuk mengizinkan pertemuan hingga delapan orang di wilayah Seoul yang lebih luas mulai 15 Juli, kata Kwon.

BACA JUGA: 17 Anak di Bawah Umur Bekerja di Tempat Hiburan Malam, Ada yang Lagi....

Bagi mereka yang berada di luar Seoul yang lebih besar, tidak ada batasan yang berlaku pada jumlah pertemuan pribadi yang diizinkan.

Korea Selatan melaporkan 429 infeksi baru pada tengah malam pada Sabtu, dengan hitungan 151.149 kasus, Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea melaporkan jumlah kematian 2.002 orang. (ant/dil/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler