JAKARTA--Ketua Koordinator Kontras Usman Hamid mendesak Presiden Susilo Bambang Yuhdoyono untuk memberikan bukti nyata dalam upaya pemberantasan korupsi di tanah airKontras mendesak agar presiden SBY tidak hanya berhenti pada pidato pemberantasan korupsi saja, melainkkan sebuah tindakan nyata sang Presiden dalam penyelesaian kasus-kasus korupsi, seperti kasus bailout Rp6,7 triliun ke Bank Century.
Presiden didesak untuk mendorong agar langkah pemberantasan korupsi di mulai dari kalangan dalam Istana
BACA JUGA: Kinerja Panitia Angket Tak Jauh Beda dengan DPR
“Pemberantasan korupsi harus dimulai dari dalam istana terlebih dahulu dengan menjelaskan seluruh harta yang dimiliki oleh kalangan istana,” cetus Usman di sela aksi demonstrasi peringatan Hari Anti-Korupsi yang digelar ratusan mahasiswa di depan Istana Negara, Jakarta, Rabu (9/12).Selain itu, Usman juga menyerukan beberapa tuntutan penting lainnya yang harus dilakukan oleh Presiden SBY
Dia juga mendesak agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berada ditempatkan di barisan terdepan untuk menyelesaikan skandal Century
BACA JUGA: Golkar Tidak Pasang Badan untuk Demokrat
Langkah ini penting sekaligus agar posisi KPK semakin kuat.Sementara itu, Pengamat Komunikasi Politik Effendy Gazali yang juga turut serta dalam aksi demonstrasi tersebut mengatakan bahwa aksi ini merupakan sebuah people power modern
BACA JUGA: DPP Golkar Proses SK Vreeke
Kami sungguh-sungguh sangat mendukung KPK untuk menjadi yang terdepan dalam pengungkapan kasus skandal kenegaraan CenturyHarus dibongkar dan diselesaikan sampai tuntas,” serunya(cha/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Formasi CPNS Tak Bisa Diganti
Redaktur : Soetomo