Pemberian Fasilitas Kawasan Berikat di Jateng Diyakini Bakal Serap 1.500 Tenaga Kerja

Rabu, 27 Oktober 2021 – 21:20 WIB
Bea Cukai memberikan izin fasilitas Kawasan Berikat kepada PT Golden Rich Toys Indonesia, perusahaan ini bergerak di pengolahan kain polyester dan pabrik yang berlokasi di Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, Jateng. Foto: Bea Cukai

jpnn.com, SEMARANG - Kanwil Bea Cukai Jateng dan DIY berkolaborasi dengan Bea Cukai Semarang memberikan izin fasilitas Kawasan Berikat kepada PT Golden Rich Toys Indonesia, Senin (25/10).

Kepala Bidang Fasilitas Kanwil Bea Cukai Jateng DIY Amin Tri Sobri mengatakan Bea Cukai secara kontinu akan meningkatkan fungsi fasilitasi kepada industri untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah yang pada akhirnya berdampak secara nasional.

BACA JUGA: Bea Cukai Ingatkan Masyarakat Jangan Panik Hadapi Modus Penipuan Seperti Ini

“Pemberian izin fasilitas Kawasan Berikat ini merupakan salah satu upaya pemerintah melalui Bea Cukai untuk meningkatkan investasi dan ekspor," ujar Amin.

Amin meyakini fasilitas yang diberikan tersebut akan menimbulkan banyak keuntungan.

BACA JUGA: Bea Cukai Sukses Genjot Komoditas Lokal Laris di Pasar Global

Beberapa keuntungan tersebut, yaitu perusahaan akan mendapatkan penangguhan bea masuk dan pajak impor.

Selain itu pemeriksaan barang juga dapat dilakukan di lokasi kawasan berikat, sehingga dapat menghemat biaya dan waktu.

BACA JUGA: Bea Cukai Meluncurkan Layanan Pembayaran QRIS di Bandara Ngurai Rai Bali

Dia juga yakin berdirinya perusahaan ini akan berdampak baik pada ekonomi masyarakat.

"Selain terbukanya 1.500 lowongan pekerjaan baru, adanya perusahaan ini akan meningkatkan perekonomian lingkungan sekitar pabrik, seperti pedagang kaki lima, kos-kosan, dan jasa transportasi," sebut Amin.

PT Golden Rich Toys Indonesia merupakan perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) dari Hongkong ke Indonesia yang berlokasi di Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang.

Perusahaan ini bergerak di pengolahan kain polyester dan pabrik menjadi berbagai jenis kebutuhan anak-anak seperti noodle sling, swim diaper, swim hat, swim vest, dan power swimr.

Produksi tersebut 100 persen untuk tujuan ekspor dengan perkiraan omzet hingga USD 300 ribu.

“Kami berterimakasih atas persetujuan izin fasilitas kawasan berikat ini," kata Direktur Operasional PT Golden Rich Toys Indonesia Puasmi Asee Pamiarii

Dia juga berharap fasilitas ini akan membantu perusahaan untuk berkembang dan bersaing di pasar global. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler