jpnn.com, MATARAM - Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi NTB Prijono mengatakan, peranan perbankan syariah dalam intermediasi menunjukan perkembangan yang positif di Provinsi NTB.
Perbankan syariah sekaligus melengkapi layanan bank konvensional yang telah ada.
BACA JUGA: Kartin1 Gabungkan Data KTP, SIM, dan ATM
"Peran perbankan syariah di NTB sudah mulai menunjukan tren yang positif," kata Prijono, Kamis (30/3).
Dia menambahkan, pembiayaan yang disalurkan oleh bank umum syariah di Provinsi NTB mencapai Rp 2,24 triliun pada triwulan IV tahun 2016.
BACA JUGA: Terbitkan Sukuk Global, Indonesia Raup Rp 39 Triliun
Nominal tersebut meningkat sebesar 13,87 persen year on year (yoy).
Pembiayaan yang disalurkan bank umum syariah juga meningkat 10,5 persen (yoy) dibandingkan triwulan sebelumnya.
BACA JUGA: Aset BNI Syariah Tembus Rp 28,31 Triliun
Jika dihitung berdasarkan lokasi proyek, pembiayaan bank umum syariah pada triwulan IV 2016 mencapai Rp 2,49 triliun.
Angka itu tumbuh sebesar 11,17 persen (yoy).
Pertumbuhan tersebut sedikit melambat dari triwulan sebelumnya yang melesat sebesar 11,44 persen (yoy).
"Secara umum kinerja perbankan syariah di NTB mulai tumbuh positif dan berperan penting dalam perekonomian di NTB," ucapnya. (luk)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 3 Besar BPR Syariah Pemilik Aset Terbanyak di Indonesia
Redaktur & Reporter : Ragil