jpnn.com, SURABAYA - Pembobolan server UNBK mewarnai Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 2018 di salah satu SMP di Surabaya, Jawa Timur.
Polisi tak tinggal diam. Dengan sigap, korps Bhayangkara itu bergerak. Melakukan penyelidikan terhadap soal ujian yang tersebar sebelum UNBK digelar.
BACA JUGA: FSGI Desak Mendikbud Evaluasi Pelaksanaan UNBK
Selain pengecekan komputer yang servernya sudah diakses secara ilegal, polisi juga memeriksa sejumlah saksi atas kasus pembobolan server UNBK tersebut.
Hasilnya polisi memang menemukan adanya kecurangan itu. Bahkan informasinya, polisi sudah membekuk pelaku yang mengakses secara ilegal computer yang digunakan untuk ujian itu.
BACA JUGA: Sekolah Ini Bantah Bocorkan Soal UNBK
Radar Surabaya (Jawa Pos Group) melaporkan, setelah memeriksa saksi dari Dispendik, polisi juga melakukan pemeriksaan sejumlah saksi dari pihak sekolah SMP yang bersangkutan.
Pemeriksaan itu dilakukan untuk mengatahui kronologis dan dugaan adanya keterlibatan pihak sekolah terkait kasus ini.
BACA JUGA: FSGI Sesalkan Mendikbud Anggap Enteng Keluhan Siswa
Kemudian penyelidikan polisi pun berkembang kepada teknisi yang diduga sebelumnya mengotak-atik komputer yang digunakan untuk ujian itu. Dari keterangan itulah, polisi mendapatkan petunjuk jika akses ilegal tersebut memang dilakukan.
Bahkan, informasinya jika pelaku pengakses server tersebut sudah diamankan polisi dan ditetapkan tersangka.
Meski demikian belum ada statement terkait informasi ditangkapnya pelaku peretas komputer ujian itu.
Hanya saja, saat dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sudamiran mengatakan jika kasus ini akan segera dirilis oleh Kapolerstabes Surabaya, Kombes Pol Rudi Setiawan.
“Biar beliau yang nantinya memberikan keterangan,” ungkap AKBP Sudamiran saat dikonfirmasi soal kebenaran informasi tersebut, Minggu (29/4).
Seperti yang diketahui, pengusutan kasus ini berawal saat Walikota Surabaya, Tri Rismaharini merespon hasil temuan pihak Dispendik Kota Surabaya. Diduga terjadi kecurangan pada pelaksanaan UNBK di salah satu SMP di Surabaya.
Adanya kecurangan UNBK tersebut bukanlah sebuah kebocoran soal, melainkan ada indikasi akses ilegal yang dilakukan oleh oknum yang diduga teknisi komputer di sekolah tersebut. Dimana usai server dibobol, kemudian soal difoto dan disebarkan.
(yua/rud/sb/yua/jek/JPR)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sesalkan Ancaman Mendikbud pada Siswa Pengunggah Soal UNBK
Redaktur : Tim Redaksi