Pembongkar Borok Nixon Tutup Usia

Sabtu, 20 Desember 2008 – 09:31 WIB
Foto : REUTERS/Lou Dematteis
SAN FRANCISCO - Informan skandal Watergate, WMark Felt, tutup usia pada Kamis waktu setempat (kemarin WIB) di usia 95

BACA JUGA: Gencatan Berakhir, Jalur Gaza Kembali Memanas

Menurut putrinya, Joan, mantan pejabat senior FBI itu mengembuskan napas terakhir ketika tidur di kediamannya Santa Rosa, dekat California


Dia dikabarkan menderita komplikasi jantung dan Alzheimer

BACA JUGA: Pembebasan WNI di Somalia Terkendala Bahasa

Penyakit yang disebutkan terakhir sampai-sampai menghilangkan memorinya tentang skandal paling menghebohkan Amerika Serikat pada tahun 1972 yang dibongkarnya kepada wartawan
Dia bahkan mengalami dua kali stroke dalam dua tahun terakhir

BACA JUGA: Sepatu untuk Menimpuk Bush Dimusnahkan



Mark Felt menggunakan nama samaran ''Deep Throat'' ketika membimbing dua jurnalis The Wahington Post, Bob Woodward dan Carl Bernstein untuk membongkar skandal jaringan spionase politik, sabotase, dan penyuapan oleh Presiden AS Richard Nixon pada 1972Dia baru membuka identitasnya setelah beberapa tahun skandal itu berlaluDeep Throat dicuplik dari sebuah film porno yang populer ketika itu.

''Sayalah yang disebut Deep Throat,'' kata Felt kepada John DO'Connor yang kemudian menulisnya di Majalah Vanity Fair tahun 2005 seperti dirilis Associated Press kemarin

Skandal Watergate terjadi pada 17 Juni 1972, ketika lima anggota tim pemenangan pemilu Nixon ditangkap atas tuduhan memasang penyadap suara di markas Partai Demokrat di kompleks Watergate, WashingtonNamun demikian, pemerintahan Nixon yang dari Partai Republik menyangkal keterlibatan mereka dalam kasus ini

Mengikuti investigasi duo jurnalis berpengalaman, Bob Woodward dan Carl Bernstein yang dipandu Felt, Senat AS kemudian mengadakan penyelidikan lanjutanAkhirnya terbukti bahwa penyadapan itu dilakukan dengan sepengetahuan Gedung PutihProfesor Archibald Cox yang menjadi penuntut khusus dalam perkara ini bahkan juga menemukan bukti bahwa tim pemenangan pemilu Nixon telah melakukan penyadapan terhadap banyak orang dan mereka juga memberikan sumbangan kepada Partai Republik dengan imbalan konsesi politik.

Presiden Nixon akhirnya tumbang pada Agustus 1974 setelah dipaksa menyerahkan kaset hasil sabotase skandal WatergatePada tanggal 5 Agustus, isi rekaman kaset itu disebarluaskan, yang antara lain berisi instruksi Nixon kepada stafnya agar memerintahkan FBI untuk menghentikan penyelidikan atas skandal WatergateNixon menjadi presiden pertama dalam sejarah AS yang mengundurkan diri(ape/ami)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Abhisit: Pulanglah Thaksin


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler