Pembuang Bayi Diburu Polisi

Minggu, 10 Agustus 2014 – 05:54 WIB

jpnn.com - TASIK - Polres Tasikmalaya Kota terus memburu pelaku buang bayi di teras rumah warga Cirando Desa Sukajadi Kecamatan Cisayong Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (7/8) lalu.

Hal itu ditegaskan Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Noffan Widyayoko SIK kepada Radar Tasikmalaya (JPNN Grup) saat dihubungi melalui hapenya, Sabtu (9/8).

BACA JUGA: Seedboat Tenggelam, Baru 8 Mayat Berhasil Dievakuasi

Dia menegaskan, pihaknya akan menelusuri siapa pelaku buang bayi itu dengan cara mencari informasi dari para bidan-bidan di sekitar Kecamatan Sukahening, Cisayong dan Sukaratu untuk mengumpulkan data siapa yang melahirkan dalam waktu dekat ini. “Kita lakukan pendataan ini untuk mengetahui kapan dan di mana tempat melahirkannya,” paparnya.

Terang dia, bila ada yang dicurigai sebagai ibu dari bayi itu maka akan segera dilakukan beberapa tes. Diantaranya uji psikis oleh psikiater, tes darah dan tes kesehatan.

BACA JUGA: Antisipasi ISIS dan PSK eks Dolly

"Lalu kita ingin tahu kenapa bayi ini sampai dibuang dan ditelantarkan. Apakah betul si perempuan ini sudah menikah atau belum, punya keluarga apa tidak,” terangnya.

Ibu yang menelantarkan bayi tersebut, menurut Noffan bisa dijerat dengan Undang-Undang Perlindungan Anak. Karena telah menelantarkan anak kandungnya. “Ancaman pidananya bisa sampai 15 tahun penjara,” tegasnya.

BACA JUGA: Lagi, Narkoba Masuk Lapas

Tambah Noffan, saat ini bayi itu masih dalam pengawasan pihaknya dan dirawat inapkan di Puskesmas Cisayong. Dia mengimbau bagi siapapun yang merasa sebagai ibu bayi itu agar segera datang ke kantor polisi.
 
“Langsung saja datang ke kantor polisi. Tak apa-apa. Kapolres menjamin yang bersangkutan akan dipertemukan  dengan anaknya itu. Tetapi dalam proses hukum dia tetap harus mempertanggungjawabkan perbuatanya,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, bayi perempuan berusia sekitar tiga jam ditemukan di teras rumah warga Cirando Desa Sukajadi Kecamatan Cisayong Kabupaten Tasikmalaya Kamis (7/8) sekitar pukul 23.00.

Nurul Khusnul (18), anak pemilik rumah Endang Yana adalah orang pertama yang menemukan bayi yang memiliki panjang 43 cm dan berat 2.300 gram itu.

Awalnya Nurul yang saat itu tengah di kamarnya menyangka suara tangisan bayi itu adalah pintu rumah yang ditutup ibunya. Dia pun mengabaikannya.
Tidak lama kemudian, terdengar suara mirip kucing. Lama-kelamaan suara itu malah semakin kencang.
”Karena penasaran saya lihat. Pas dilihat kok ada bayi,” jelas remaja putri ini di lokasi kejadian kemarin (8/8).

Dia kemudian menuju kamar ibunya. Nurul memberitahukan temuannya itu kepada ayah dan ibunya.
Dia, ayah dan ibunya lalu keluar rumah untuk melihat bayi tersebut. “Ibu langsung ngambil selimut untuk (bayi itu) diangetin, bapak juga langsung manggil RT untuk memberitahukannya,” paparnya.

Saat ditemukan, kata Nurul, bayi itu tidak memakai pakaian dan alas. “Cuman ada bayi doang tergeletak,” jelasnya.

Bidan Puskesmas Cisayong Dewi Yuliawati mengatakan bayi itu sudah dalam keadaan pucat saat dia datang ke rumah Endang Yana. “Nafasnya juga ada tarikan hidung atau namanya cuping hidung,” jelasnya saat ditemui di Puskesmas Cisayong kemarin. (mg10/ali)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Speedboat Tenggelam, 12 Penumpang Ditemukan Tewas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler