jpnn.com - BATAM - Ketua Kadin Kepri, Akhmad Ma’ruf Maulana menyatakan pihaknya sudah menerima keluhan dan kekhawatiran para pengusaha terkait rencana pembubaran BP Batam yang disuarakan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.
Menurut Ma’ruf, pihaknya telah mengirimkan surat yang ditujukan langsung pada Presiden Jokowi agar pihaknya diberi kesempatan untuk beraudiensi dan menyampaikan keresahan pengusaha di Kepri terkait rencana pembubaran tersebut.
BACA JUGA: Berkas Tersangka Lamborghini Maut Sudah Tuntas
“Yang pasti membuat keresahan pengusaha internasional dan pengusaha lokal, serta tidak berkepastian hukum karena kebijakan Indonesia berganti-ganti,” jelas Ma’ruf.
Menurut Kadin Kepri, mestinya pernyataan itu tak langsung dilempar ke publik karena dampaknya terhadap psikis investor di Kepri. Belum lagi, kata ia, keputusan itu juga belum matang di tataran pusat.
BACA JUGA: Menurut Politikus Ini BP Batam Mempersulit Pembangunan dan Terlalu Angkuh
"Seharusnya dibahas di internal pemerintah, berhubung BP Batam adalah organ pemerintah pusat yang ada di daerah," ujarnya. (rna/leo/ray)
BACA JUGA: Kisah Istri Seksi yang Suka Hilang Tengah Malam, Ternyata Ikut Arisan Berhadiah Berondong
BACA ARTIKEL LAINNYA... Duh, Mendagri Bilang BP Batam Dibubarkan, Menko Perekonomian Malah Bilang Begini
Redaktur : Tim Redaksi