jpnn.com, KOTAWARINGIN BARAT - Polisi berhasil mengungkap kasus pembunuhan bidan cantik Dini Prasetyani (26) yang tengkoraknya ditemukan di Desa Penyombaan, Arut Utara, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.
Tulang belulang tersebut merupakan korban pembunuhan, dengan terduga pelaku berinisial ASP yang dibekuk jajaran Polres Kotawaringin Barat (Kobar), Minggu pagi (17/9).
BACA JUGA: Begini Kronologis Pembunuhan Pasutri Benhil
ASP diduga kuat memiliki hubungan dekat dengan Dini, namun pria ini diketahui menghilang sejak penemuan tengkorak di pinggir sungai Desa Penyombaan.
Praktis aparat mencurigai ASP salah satu yang mengetahui penemuan tengkorak yang diduga bidan cantik yang bertugas di Desa Penyombaan tersebut. Namun setelah gempar berita penemuan tengkorak itu ASP tidak diketahui rimbanya.
BACA JUGA: 2 Pembunuh Pasutri Benhil Mantan Pegawai Korban
Tidak mudah bagi Tim Buru Sergap (Buser) Polres Kobar untuk menangkap ASP ini. Medan yang dilalui untuk mengejar ASP cukup berat.
Meskipun demikian, akhirnya Tim Buser berhasil menyergap ASP di Kabupaten Sintang, Kalbar.
BACA JUGA: Kasus Pembunuhan Terungkap Setelah 3 Tahun Jadi Misteri
Kapolres Kobar AKBP Pria Premos melalui Waka Polres Kompol Dhovan Oktavianto mengatakan, perburuan pelaku ASP dipimpin langsung oleh Kapolsek Aruta, yang melakukan pengejaran hingga ke Kabupaten Sintang, Kalbar.
"Alhamdulillah berkat doa dari rekan-rekan semua dan ditanya terus menerus, membuat motivasi kami untuk mengungkap kasus pembunuh bidan cantik ini, hinga berhasil ditangkap," ujar Dhovan kepada wartawan, Minggu sore (17/09).
Ia berhasil ditangkap oleh tim Buser Polres Kobar yang di pimpin langsung oleh Kapolsek Aruta Minggu pagi (17/09). Tadi malam sedang dalam perjalanan menuju Pangkalan Bun.
"Untuk sementara tersangka dan tim Buser sedang dalam perjalanan dari Sintang menuju Pangkalan Bun," kata Dhovan.
Saat di tanyai lebih lanjut tentang informasi motif pelaku melakukan pembunuhan. Waka Polres meminta agar bersabar sambil menunggu tim Buser tiba di Polres Kobar.
"Perjalanan darat yang ditempuh sekitar 17 jam menuju Pangkalan Bun. Kita tunggu saja, dalam perjalanan tim Buser juga sambil menggali keterangan dari tersangka," jelasnya.
Dikatakan, keberhasilan ini semua berkat hasil dari kerja keras anggota Polsek Aruta dan Polres Kobar serta dukungan dari masyarakat yang tidak henti-hentinya memberikan informasi dalam dua pekan terakhir sehinga membuahkan hasil.
"Yang diamankan Polres Kobar ada satu orang saja ia diduga sebagai pelaku pembunuhan bidan cantik dengan inisial ASP," pungkasnya. (*lan/ala)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Seli Saksikan Sang Pacar Tewas Dibantai Perampok
Redaktur & Reporter : Soetomo