jpnn.com - JAKARTA - Pembunuh Anggota Brimob Kelapa Dua Bharada Rizky Dwi Wicaksono di sekitar Halte Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Selasa (1/7) dinihari dinilai sangat terencana. Aksi yang cepat itu diduga dilakukan orang terlatih.
"IPW menilai aksi pembunuhan tersebut sangat terencana dan dilakukan oleh orang-orang terlatih. Sebab aksi itu dilakukan dengan cepat dan hanya dua kilometer dari Markas Brimob Kelapa Dua," kata Ketua Presidium IPW Neta S Pane dalam keterangannya, Rabu (2/7).
BACA JUGA: Kriminolog: Pelaku Sangat Bodoh atau Profesional
Neta menegaskan kasus ini menunjukkan adanya pihak-pihak tertentu yang dendam kesumat dengan polisi dan ingin merusak serta menghancurkan citra Polri.
"Jika kasus ini tidak segera diungkap secara cepat dikhawatirkan aksi membunuh polisi di jalanan akan kembali terjadi," paparnya.
BACA JUGA: Kapolri Janji Cepat Ungkap Pembunuhan Brimob
Ia menambahkan, kasus ini menjadi duka yang dalam bagi Polri. Mengingat pembunuhan itu terjadi saat Polri akan merayakan Hari Bhayangkara 2014.
Menurutnya, kasus ini menjadi tugas berat Kapolda Metro Jaya untuk segera mengungkapnya agar diketahui motif dari 10 tersangka yang mengeroyok dan membantai korban secara sadis.
BACA JUGA: HP Anggota Brimob yang Tewas Dibunuh Diamankan
"Bagaimana pun kasus ini akan menjadi teror, tidak hanya bagi masyarakat, tapi juga bagi polisi yang kerap bertugas di jalanan," katanya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anggota Brimob Bukan Korban Perampokan
Redaktur : Tim Redaksi