Pembunuh Janda Muda Itu Ternyata Mantan Suami

Senin, 21 September 2015 – 23:56 WIB
Warga tampak berkerumun ingin melihat mayat janda muda yang ditemukan tanpa busana di Kelurahan Kunciran Indah, Pinang, Kota Tangerang, Rabu (16/9) lalu. Foto:Khanif Lutfi/Radar Banten/JPNN

jpnn.com - PINANG - Misteri kematian janda muda, Nala Ratih Larasati (19) akhirnya terbongkar. Pembunuhnya ternyata mantan suami korban bernama Imam (33), warga Jl. Cempaka RT 02/05, Kelurahan Kunciran Jaya, Kecamatan Pinang, Tangerang, Banten.

Kapolsek Cipondoh, Kompol Paryanto mengatakan, terungkapnya aktor yang menghabisi nyawa janda beranak satu itu setelah polisi memeriksa enam orang saksi, termasuk pacar korban bernama Adis.

BACA JUGA: Bos Alfamart dan Indomaret Perhatikan Ini! Kapolda Marah pada Kalian...

“Tersangka merupakan orang yang terakhir kali bertemu korban. Kejadian berlangsung setelah korban bertemu dengan pacarnya,” beber Kompol Paryanto dilansir Radar Banten (Grup JPNN.com), Senin (21/9).

Nala ditemukan tewas tanpa busana di bawah jembatan Kunciran Indah, Rabu (16/9). Mayat janda muda yang sudah membusuk itu kali pertama ditemukan oleh seorang pria tua saat melintas di lokasi. Karena takut, kakek tersebut kemudian melaporkan temuan itu kepada warga sekitar, hingga kemudian laporan dilanjutkan ke Polsek Cipondoh.

BACA JUGA: Woiii..Jambret Sialan, Ibu Ini Minta Kartu BPJS-nya Dikembalikan, Mau Dipakai Berobat...

Paryanto membeberkan, kronologis kejadian berawal ketika Nala menemui pacarnya Adis. Melihat keduanya bertemu, Imam yang masih menaruh hati pada mantan istrinya ini merasa panas hati. Ia pun mengajak korban bertemu di taman dekat jembatan Kunciran Indah. Maksud kedatangan Imam pun ia sampaikan di taman tersebut.

Korban yang dinikahi siri oleh pelaku tak menerima sikap amarah Imam setelah pria itu mengutarakan ingin rujuk kembali dengan korban.

BACA JUGA: Begini Cara Empat Perampok Ini Menguras Uang di Indomaret

“Korban yang emosi langsung menaiki jembatan dan jatuh terpeleset,” ungkap Kompol Paryanto.

Mengetahui korban telah tewas, pelaku lalu mengangkat korban dan menyembunyikannya di semak belukar. Tak ingin jejaknya diketahui Imam langsung kabur di tengah kegelapan malam. Dari keterangan tersangka, dirinya merasa cemburu melihat kedekatan korban dengan Adis.

“Saya masih cinta, waktu kejadian saya nasehatin dia. Dia malah marah, lalu bilang lebih baik bunuh diri daripada sama saya lagi, terus jatuh,” ujar pria asal Kota Brebes, Jawa Tengah itu.

Polsek Cipondoh telah menggelar rekonstruksi. Beberapa adegan pembunuhan diperagakan tersangka. Sementara, ribuan orang mengerubungi TKP. Sempat terjadi keributan dari pihak keluarga korban.

Ibu korban, Maryani yang tak terima atas kematian putrinya langsung memaki-maki korban. Melihat itu, polisi dan beberapa warga menenangkan wanita tersebut. Atas perbuatannya, Imam dijerat dengan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dan pasal 351 KUHP tentang penganiayaan subsider 359 KUHP tentang kelalaian yang ancaman hukumannya di atas 15 tahun.(RB/mg-20/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dimarahi Orangtua, Siswi SMP Minta Bobok dengan Teman Facebook


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler