jpnn.com, MESUJI - Tim gabungan Polda Sumsel berhasil membekuk salah satu pembunuh Kanit Reskrim Polsek Mesuji Makmur, Aipda Anumerta Afrizal.
Pelaku bernama Jonhen alias Joni, 40, ditangkap di Way Kanan, Lampung, pada Kamis malam, (1/8). Saat ditangkap, tersangka berusaha melarikan diri dengan cara melompat ke sungai. Akhirnya tersangka tewas tenggelam di sungai Desa Kuto Sari, Kabupaten OKU Timur.
BACA JUGA: Menyelesaikan Konflik Lahan di Register 45 Ternyata Mudah, Begini Caranya
BACA JUGA: Tak Hadiri Sidang, Kekasih Gelap Prada DP Pemutilasi Sang Pacar Beri Alasan Begini
Dikatakan Supriadi, tersangka Joni mengakui keterlibatannya dalam kasus perampokan di OKI yang menewaskan Kanit Reskrim Polsek Mesuji Makmur, pada tanggal 2 Juni 2019 lalu.
BACA JUGA: Dua Polda Terus Koordinasi Lintas Wilayah Demi Cegah Betrok Susulan di Mesuji
“Sebelum tersangka mencoba kabur dan terjun ke sungai, anggota sempat menginterogasinya. Perampokan tersebut dilakukan bersama lima orang temannya termasuk Darmawan yang sudah kami amankan beberapa hari yang lalu,” terang Supriadi.
BACA JUGA: Arinal Minta Kemenhut Segera Turun Tangan Atasi Konflik Register 45
Senjata api rakitan disita dari tangan pembunuh Kanit Reskrim Polsek Mesuji Makmur. Foto Edho/Sumeks
Selain membekuk tersangka, polisi juga mengamankan senjata api rakitan berserta amunisinya.
“Tapi apakah benar atau tidak senpi rakitan tersebut milik tersangka untuk menembak Kanit Reskrim, saat ini masih kita dalami,” tukasnya.
BACA JUGA: Karier Merosot Usai Pulang dari Belgia, Firza Andika Akui Sangat Stres
Bripka Afrizal tewas ditembak pelaku perampokan di Desa Beiringin Jaya, Mesuji Makmur pada Minggu (2/6) lalu sekitar pukul 02.30 WIB.
Kejadian bermula saat pelaku yang bejumlah enam orang melakukan perampokan di rumah Kodri (60) di Dusun V Desa Beringin Jaya, Kecamatan Mesuji Makmur, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
Para pelaku datang dengan mengendarai tiga unit sepeda motorsekitar pukul 02.30 dini hari.
Aksi perampokan ini ketahuan korban Kodri. Dia lalu berteriak hingga menjadi perhatian warga.
BACA JUGA: Terungkap di Sidang, Prada DP Pemutilasi Sang Pacar Ternyata Punya Kekasih Gelap
Selanjutnya terjadi aksi kejar-kejaran antara pelaku dengan warga. Kepala Desa Beringin Raya, Masdi juga ikut melakukan pengejaran.
Tak lama, Bripka Refrizal datang ke lokasi dan melakukan pengejaran di dekat kebun karet.
Baku tembak sempat terjadi antara para perampok dengan Bripka Refrizal.
Nahas, Bripka Refrizal mengalami luka tembak pada bagian dada membuatnya meninggal dunia.(dho)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Kelompok Warga Bentrok di Mesuji, 4 Orang Tewas, 10 Luka-luka
Redaktur & Reporter : Budi