jpnn.com, MESUJI - Bentrok antar-kelompok warga kembali terjadi di kawasan Register 45, Sungai Buaya, Kabupaten Mesuji, Lampung, Rabu (17/7) sekitar pukul 13.00 WIB.
Pertikaian yang melibatkan masyarakat kelompok Mesuji Raya dengan kelompok Mekar Jaya menyebabkan empat orang tewas dan sedikitnya 10 orang lainnya mengalami luka-luka.
BACA JUGA: Dua Terdakwa Suap Fee Proyek PUPR Mesuji Divonis 2 Tahun 3 Bulan Penjara
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad mengatakan korban tewas hingga saat ini ada empat orang.
BACA JUGA: PT Unisem Tutup Total 30 September, Nasib 1.500 Karyawan Belum Jelas
BACA JUGA: 87 Unit Rumah yang Dibakar di Desa Gunung Jaya akan Dibangun Pemerintah
“Tiga sudah teridentifikasi atas nama Dali, Jeman, dan Roli,” kata Pandra seperti dilansir Radar Lampung (Jawa Pos Group) hari ini.
Sedangkan satu korban masih dalam upaya identifikasi. “Korban juga sudah kami serahkan ke keluarga,” tambahnya.
BACA JUGA: Polisi Tangkap 81 Terduga Pelaku Pembakaran 87 Rumah Penduduk Desa Gunung Jaya
Untuk korban luka sendiri terdapat enam orang. Pandra memastikan penyebab dua kelompok tani ini bentrok karena permasalahan pembajakan lahan.
Saat ini kata dia, pihaknya sudah mensiagakan satu satuan setingkat kompi (SSK) Brimob ke lokasi kejadian dan satu pleton Sabhara. “Saat ini pak Kapolres juga sudah di lokasi kejadian untuk meredam kedua kelompok,” pungkasnya.
BACA JUGA: Tutup Total 30 September, PT Unisem Harus Siapkan Uang Pesangon Rp 400 Miliar
Kabar yang beredar, semua korban tewas berasal dari kelompok Pematang Panggang.
Penelusuran Radar Lampung (Jawa Pos Group), pertikaian ini buntut dari masalah kendaraan bajak milik kelompok Mesuji Raya yang disandera kelompok Mekar Jaya Rabu (17/7) siang.
Setelah itu, sejumlah orang kelompok Mesuji Raya merebut paksa bajak sampai terjadi keributan pukul 14.00 WIB. (nca/sur)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bentrok Saat Lebaran di Buton, 81 Warga Ditangkap Polisi
Redaktur & Reporter : Budi