Pembunuh Tukang Pijat Itu Kekasihnya Sendiri

Rabu, 22 April 2015 – 06:42 WIB

jpnn.com - BEKASI - Petugas dari Satreskrim Polresta Bekasi membekuk  Samiran, 38, pelaku pembunuhan tukang pijat bernama Wagirah, 35, di wilayah Depok, Senin (20/4).

Pelaku yang tega menghabisi nyawa korban lantaran sakit hati, terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas di bagikan kaki kanannya karena berusaha melarikan diri saat ditangkap.  

BACA JUGA: Aksi Tengah Malam Bocah SMP Bobol ATM

”Pelaku tega membunuh kekasihnya lantaran sakit hati setelah dibilang oleh korban penghasilannya sedikit,” kata Kapolresta Bekasi Kota Kombes Rudi Setyawan kepada wartawan saat gelar perkara, kemarin.

Seperti diketahui, Wagirah ditemukan tewas di rumah kontrakannya di RT 2/7, No 77, Kelurahan Jatisampurna, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi, Senin 23 Maret 2015 lalu. Saat ditemukan terdapat luka bekas lebam akibat hantaman benda tumpul di sekujur tubuh dan bekas jeratan di leher.   

BACA JUGA: Inilah Kelakuan Ayah Bejat!

Rudi menambahkan, pembunuhan ini dilakukan saat korban sedang terlelap tidur. Kejadian itu tanpa disadari korban hingga nyawanya tak bisa diselamatkan.

”Mereka sepasang kekasih tapi belum nikah resmi, dan sudah satu rumah sejak 2008 lalu,” tambahnya.

BACA JUGA: Edan! Perampokan Modus Joki Masuk PTN, Libatkan Oknum Advokat dan Polisi

Rudi mengakui, pelaku Samiran ini sempat ada keinginan untuk bunuh diri setelah korbannya meninggal. Salah satunya dengan menyayat urat nadi tangannya, dan berusaha gantung diri.

"Pelaku Samirah ingin bunuh diri, agar bisa mati bersama korban. Akan tetapi usaha itu tak dilakukan pelaku,” jelasnya.

Saat penangkapan diakui Rudi, pelaku berusaha melarikan diri. Hingga petugas memberikan tembakan peringatan. Namun, peringatan itu tak digubris pelaku, hingga akhirnya polisi memberikan timah panas dibagian kaki kanan korban. ”Pelaku kami tindak tegas karena berusaha melarikan diri,” ujarnya.

Hasil penangkapan pelaku, kata Rudi, pihaknya mengamankan juga barang bukti seperti sebuah pacul, pisaun tambang plastik, kabel charger handphone dan uang tunai Rp 200 ribu.

"Pelaku juga sempat mengambil handphone korban setelah mengetahui korbannya tidak bernyawa,” jelasnya. (dny)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Siang-siang Bobok Bareng di Kos, Cowok Diarak, si Cewek Pingsan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler