jpnn.com, JAKARTA - Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat telah menangkap pelaku pembunuhan wanita yang tengah hamil muda berinisial P (26).
Pembunuhan terjadi di sebuah kontrakan di Cengkareng, Jakarta Barat.
BACA JUGA: Wanita Hamil Dibunuh Kekasih di Kontrakan
Setelah dilakukan interogasi, pelaku berinisial HS (30) membunuh kekasihnya lantaran kesal diminta bertanggung jawab.
"Dari hasil keterangan tersangka, didapatkan bahwa tersangka merasa kesal karena mengetahui adanya kehamilan pada korban (P)," ungkap Kasat Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat Kompol Andri Kurniawan, Senin.
BACA JUGA: Kronologi Ayah-Anak Dianiaya OTK, Tak Ada Ampun, Satu Orang Tewas Dibantai
Menurut Andri, korban P sempat meminta pertanggungjawaban dari HS. Tetapi, pelaku belum siap untuk bertanggung jawab.
Andri menjelaskan pelaku marah dan kesal serta belum siap dari segi ekonomi untuk bertanggung jawab terhadap kekasihnya (korban P) yang tengah hamil muda (satu bulan).
BACA JUGA: Polisi Bilang Begini soal Motif Mutilasi Mahasiswa Yogyakarta, Korban & Pelaku Saling Kenal
"Pelaku HS yang dimintai tanggung jawab oleh korban P kemudian cekcok (antara pelaku HS dan korban P)," kata Andri.
Dia mengatakan ketegangan tersebut terjadi dua atau tiga minggu sebelum pembunuhan terjadi.
Kemudian, puncak kemarahan pelaku terjadi pada Sabtu (8/7).
Pada Sabtu (8/7), pelaku HS akhirnya melakukan tindakan pembunuhan dengan cara mencekik leher korban.
Kemudian menyembunyikan (korban) di bawah tempat (wastafel) dapur yang ada di kos tersebut.
Kemudian, setelah menerima laporan pada Rabu (12/7) terkait penemuan jasad korban P di wilayah Cengkareng, polisi langsung melakukan penyelidikan terkait keberadaan pelaku.
Dalam waktu 1x24 jam, polisi menangkap pelaku pada Kamis (13/7).
"Pelaku HS ditangkap kurang dari 1x24 jam di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta saat pelaku HS hendak melarikan diri," ungkap Andri.
Atas perbuatannya, pelaku disangkakan pasal 338 KUHP tentang tindak pidana pembunuhan dengan ancaman penjara paling lama 15 tahun. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mahasiswa Korban Mutilasi di Yogyakarta Berinisial R
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti