Pemda Diminta Permudah Izin Rusunami

Rumah Subsidi Turun 30 Persen

Kamis, 04 Juni 2009 – 15:18 WIB

JAKARTA—Krisis global yang terjadi pada 2008 memberikan dampak besar pada sektor perumahanAngka penjualan untuk perumahan bersubsidi maupun non subsidi turun hingga 30 persen.

Menurut Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Menteri Negara Perumahan Rakyat (Menpera) Tito Murbaintoro, pengembang untuk perumahan bersubsidi melaporkan kalau penjualan rumah mengalami penurunan hingga 30 persen, akibat menurunnya daya beli masyarakat

BACA JUGA: PU Prioritaskan Bangun Jalan Lalu Lintas Ekonomi

"Perumahan bersubsidi saja menurun drastis penualannya, apalagi yang non subsidi," terangnya di Jakarta, Kamis (4/6).

Hingga Mei 2009, pembangunan rumah bersubsidi baru 23 persen
Demikian juga subsidi perumahan ikut menurun

BACA JUGA: Adaro Energy Kutip Laba Rp 887 Miliar

Tergetnya, ada 55 ribu perumahan dengan nilai Rp 141 miliar.

Lebih lanjut dikatakan, pihak Menpera berupaya mencegah kenaikan harga rumah murah untuk masyarakat berpenghasilan rendah mengingat sulitnya perekonomian saat ini dengan memberikan berbagai fasilitas tambahan kepada pengembang
Misalnys, memperjuangkan PPn jasa konstruksi bisa nol persen dan tidak dibayar.

“Selain itu akan dikoordinasikan dengan pemerintah kabupaten/kota agar dapat mempermudah perizinan pengembang rumah susun sederhana milik atau rusunami dan rumah sehat sederhana sehingga biaya-biaya yang harus dikeluarkan mereka dalam hal perizinan semakin rendah," tandasnya

BACA JUGA: Metrodata Siap Bagikan Dividen Laba 2008

(esy/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerintah Optimis, BI Pesimis


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler