jpnn.com - PURWOKERTO - Pemerintah Kabupaten Banyumas masih membutuhkan sekitar 5.193 pegawai, khususnya untuk tenaga pendidikan dan kesehatan. Hingga kini Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Banyumas sudah mengirimkan data kekurangan tersebut ke Badan Kepegawaian Negara (BKN) pada akhir Februari lalu.
Kepala BKD Kabupaten Banyumas, Achmad Supartono mengatakan, pihaknya belum mendapat informasi dari KemenPAN-RB terkait formasi CPNS yang disediakan tahun ini secara nasional. Namun dia menegaskan, setiap tahun KemenPAN-RB dipastikan membuka formasi CPNS meskipun jumlahnya tidak selalu sama.
BACA JUGA: Buron Sembilan Bulan, 7 Pencuri Batre Lampu Jalan Akhirnya Dibekuk
"Tiap tahun pasti ada formasi CPNS dari pusat, namun untuk kuota di daerah kita masih belum tahu. Tahun ini saja kita belum tahu berapa formasi yang ada di KemenPAN," katanya.
Dia merinci, dari 5.193 kekurangan pegawai, formasi untuk tenaga pendidik atau guru cukup mendominasi sekitar 2.981 orang, meliputi guru SD 2.932 orang, guru SMP 28 orang, guru SMA 11 orang, dan guru SMK sebanyak 10 orang. Sisanya tenaga kesehatan sebanyak 2.212 orang.
BACA JUGA: Istri Mencak-mencak, Suami Suka Pakai Tameng saat Bercinta
"Namun jumlah itu bisa bertambah sesuai kebutuhan yang ada di Kabupaten Banyumas, mengingat ada beberapa yang belum divalidasi," katanya.
Jika dibandingkan kebutuhan pegawai tahun lalu yang mencapai 3.600 pegawai, tahun ini memang cukup meningkat. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi, terutama faktor pegawai pensiun yang cukup mendominasi.
BACA JUGA: Innalillahi, Elpiji Meledak, Nenek Bame Tewas Terpanggang
Lebih lanjut Achmad menyampaikan, tahun lalu KemenPAN-RB membuka formasi CPNS sekitar 60 ribu pegawai. Supartono menjelaskan pihaknya sudah mengajukan formasi kekurangan tersebut ke BKN, namun Kabupaten Banyumas hanya mendapatkan kuota 46 formasi.
"Padahal Pemkab Banyumas sudah meminta tambahan kuota formasi CPNS pada tahun lalu sejumlah 102 pegawai, namun tidak diberikan sehingga totalnya hanya 46 saja," katanya.
Berdasarkan informasi, tahun ini KemenPAN-RB membuka sekitar 40 ribu formasi CPNS untuk tenaga kesehatan dan guru untuk seluruh Indonesia. Namun jumlah itu bisa bertambah dan berkurang, sesuai kebutuhan dari masing-masing daerah.
"Kalau formasinya memang mencapai 40 ribu, harapannya Kabupaten Banyumas mendapat kuota lebih dari tahun sebelumnya, karena kebutuhan pegawai saat ini memang masih cukup banyak," tegas Supartono.(bay/sus/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Isu Nelayan Asing Masih Curi Ikan, Pangarmabar: Laut Natuna Sudah Aman
Redaktur : Tim Redaksi