Pemenang Tender Wajib Pekerjakan Orang Miskin

Jumat, 31 Desember 2010 – 18:18 WIB
BANDUNG - Kabar baik bagi masyarakat miskin di daerah Jawa Barat (Jabar) khususnyaPada tahun 2011 nanti, para pemenang proyek tender wajib merekrut pekerja yang berasal dari keluarga miskin, serta pemuda pengangguran yang berada di sekitar proyek

BACA JUGA: Saksi Kecipratan Uang dari Tim Sukses

Jika hal tersebut tidak dilakukan, maka pemegang tender proyek akan mendapatkan sanksi.

"Di Jabar tercatat ada 2,8 juta rumah tangga sasaran Bantuan Langsung Tunai (BLT)
Mulai tahun 2011, keluarga miskin dibantu dengan diberi pekerjaan proyek pembangunan," ujar Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) Jabar, Deni Djuanda, usai acara penyerahan Daftar Isian Penggunaan Anggaran (DIPA) 2010 di Gedung Sate, Bandung, Kamis (30/12).

Deni mengatakan, semua proyek pembangunan di Provinsi Jabar, baik itu proyek pertanian, pertenakan, pembangunan, termasuk proyek jalan tol, harus mempekerjakan keluarga miskin di sekitarnya

BACA JUGA: Al Qaeda Ancam Bom BPD

"Dari 2,8 juta rumah tangga sasaran BLT, di antaranya ada pengangguran 3,6 juta orang usia di atas 15 tahun
Itulah yang harus direkrut," ujar Deni.

Deni mengatakan, nama-nama angkatan kerja orang miskin itu sendiri sudah terdata, termasuk di pemerintah pusat

BACA JUGA: Indonesia Cukur Malaysia 5-0

Sehingga para pemenang proyek tinggal membuka data tenaga kerja tersebut, sesuai dengan daerah lokasi proyek"Pemenang proyek akan tanda tangan kontrak tentang perekrutan tenaga kerja," ujar Deni pula.

Menurut Deni, rumah tangga sasaran itu sendiri tersebar di 6.000 desaSelanjutnya, jika para pengangguran sudah kaya-raya dan memiliki pekerjaan tetap, mereka akan dicoret dari daftar rumah tangga sasaranSebaliknya, kata Deni pula, jika pemenang lelang tak merekrut tenaga kerja sesuai data yang ada, mereka akan kena sanksiNamun, Deni tak menyebutkan sanksi yang akan dijatuhkan itu(dhi/ito/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Minangkabau Etnis yang Sangat Terbuka


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler