Pemerintah Absen, Rakyat Ibarat Yatim Piatu

Selasa, 19 Juli 2011 – 21:51 WIB

JAKARTA - Mantan Menko Perekonomian era Presiden Gus Dur menyatakan bahwa rakyat bawah tidak hanya membutuhkan makanan dan pakaianMenurut Rizal, rakyat bawah juga memerlukan status yang jelas sebagai warga negara sehingga anak-anaknya bisa bersekolah dan meraih cita-cita untuk hidup lebih layak serta sejahtera.

“Sayang sekali, pemerintah sering abai terhadap masalah ini

BACA JUGA: Akar Radikalisme Sudah Lama Tumbuh di Bima

Rakyat harus berjuang sendiri untuk memecahkan masalah yang mereka hadapi,” ujar Rizal Ramli di sela-sela acara Pernikahan Masal 4.451 pasangan Prasejahtera Lintas Agama, di Istora Senayan Jakarta, Selasa (19/07).

Menurut Rizal, pemerintah sering absen dari berbagai persoalan yang membelit rakyat
Ketika tenaga kerja Indonesia (TKI) dilecehkan harkat dan martabatnya di luar negeri, pemerintah tidak hadir

BACA JUGA: Bulan Depan, Pegawai Kejaksaan Terima 7 Bulan Rapelan

Demikian pula saat harga bermacam kebutuhan pokok naik, pemerintah dengan dalih bahwa kenaikan itu akibat hukum pasar, juga tidak berbuat apa-apa


Begitu juga saat bencana terjadi, baik yang ditimbulkan oleh alam maupun karena polah para elit politik, pemerintah juga seperti ada dan tiada

BACA JUGA: Transaksi Mencurigakan Nazaruddin Melonjak

Akibatnya, rakyat menjadi seperti yatim piatu.

“Saya kira apa yang dilakukan lembaga masyarakat ini dengan menikahkan 4.451 pasangan adalah hal luar biasa sekaliAcara ini sangat mengharukan sekaligus menggembirakanSebaiknya pemerintah belajar dari mereka, bagaimana caranya melayani dan memenuhui kebutuhan dasar masyarakatJangan hanya sibuk dengan politik pencitraan tapi melupakan banyak sekali persoalan besar dan mendasar,” cetusnya Rizal.(fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... BNPT: Umar Patek Tak Bisa Dijerat UU Terorisme


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler