jpnn.com, JAKARTA - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyatakan akan mengoptimalisasi praktisi di bidang kesehatan mulai dari kalangan akademisi hingga asosiasi untuk berkolaborasi terkait rencana pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Virus COVID-19.
"Besok (hari ini) saya akan kumpulkan, saya sudah undang dari perguruan tinggi, dari asosiasi-asosiasi yang berkegiatan di dunia kesehatan, kami akan ajak bersama untuk bekerja bersama," kata Moeldoko saat ditemui pada Munas Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) di Jakarta, Kamis (12/3).
BACA JUGA: IDI Ungkap Fakta Menarik Soal Virus Corona
Moeldoko menjelaskan, dengan perubahan status virus Corona atau COVID-19 dari epidemi menjadi pandemi oleh WHO, pemerintah merasa perlu mengambil langkah-langkah progresif dengan mengoptimalisasi potensi para praktisi di bidang kesehatan.
Menurut dia, tidak cukup hanya melibatkan Kementerian Kesehatan untuk menangani virus COVID-19 di Indonesia. Ada pun Satgas Penanganan COVID-19 ini sudah dibentuk berdasarkan perintah Presiden Joko Widodo.
BACA JUGA: Virus Corona di Malaysia: Khotbah Jumat Dipersingkat, Jemaah Diminta Wudu di Rumah
Moeldoko menambahkan bahwa Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang akan menjadi pelaksana Satgas Penanganan COVID-19.
"Nanti ada kedua dewan pengarah dan jajaran, ada ketua pelaksana dan mudah-mudahan nanti, saya pikir Kepala BNPB yang sudah mulai pegang kendali nanti," kata dia.
BACA JUGA: Tiongkok Sewot Lantaran Dituduh Tidak Becus Menangani Corona
Sebelumnya, Ketua DPR RI Puan Maharani mengingatkan pemerintah pada pentingnya membentuk Tim Nasional (Timnas) Penanganan Virus COVID-19.
Dalam operasionalnya, kata Puan, timnas itu dapat berbentuk Satuan Gugus Tugas (Satgas) yang bersifat lintas kementerian dan lintas daerah sehingga upaya-upaya penanganan bisa terukur dan memenuhi protokol standar Badan Kesehatan Dunia (World Health Organization/ WHO).
Menurut Mantan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan di Kabinet Kerja lalu itu, pemerintah masih membahas pembentukan satgas terkait penanganan COVID-19.
Namun, DPR RI mendesak pemerintah segera bekerja sama dengan komunitas-komunitas internasional dalam upaya mengatasi wabah COVID-19, termasuk mengadopsi pengalaman-pengalaman negara lain yang berhasil meredam wabah tanpa korban jiwa. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fajar W Hermawan