jpnn.com - JAKARTA - Sikap pemerintah yang tidak mengalokasikan dana pendidikan untuk Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dinilai tidak adil. Pasalnya, tidak semua PTS yang kualitas rendah dan misinya bisnis.
Seperti penuturan Rektor Universitas Surya, Prof. Yohanes Surya PhD. Menurut dia, kebijakan pemerintah yang menggeneral PTS sebagai lembaga pendidikan mandiri dan tidak perlu dibantu, sangat tidak adil. Sebab, banyak PTS yang misinya pendidikan dan bukan orientasi bisnis.
BACA JUGA: Jangan Sampai Anak Buruh Migran yang Hebat Diklaim Malaysia
"Ini bedanya pemerintah Indonesia dengan Singapura. Di Singapura, pemerintahnya memberikan support dana riset untuk seluruh perguruan tinggi baik swasta maupun negeri. Kalau Indonesia, hanya Perguruan Tinggi Negeri (PTN) saja yang diberi bantuan," tuturnya kepada JPNN, Minggu (6/9).
Menurut Yohanes, bila dana pendidikan tidak bisa dibagi merata, pemerintah bisa menetapkan kriteria PTN dan PTS mana saja yang layak disupport. Nantinya, suntikan dana itu harus bisa dipertanggungjawabkan masing-masing penerima bantuan.
BACA JUGA: Ribuan GTT Minta Diangkat jadi CPNS
"Pemerintah jangan membeda-bedakan PTN dan PTS. Selama keduanya misinya murni pendidikan, kenapa tidak ditopang. Di Universtitas Surya, dana riset kami cari sendiri, namun hasilnya untuk bangsa Indonesia juga. Jadi kami mohon, pemerintah bisa memberikan perhatian kepada PTS juga, terutama PTS yang benar-benar ingin membangun bangsa lewat hasil risetnya," pungkasnya.(esy/jpnn)
BACA JUGA: Waduh.. Ahok Minta Jokowi Bubarkan IPDN
BACA ARTIKEL LAINNYA... Guru Baik dan Tempat Curhat Dipecat, Siswa SMA 19 Demo Minta Guru Dikembalikan
Redaktur : Tim Redaksi