Pemerintah Beri Jaminan, Proyek PLTU Jateng Dilanjutkan

Senin, 17 Januari 2011 – 21:21 WIB

JAKARTA – Setelah mendapat jaminan dari pemerintah, PT PLN (Persero) akan melanjutkan proses tender pembangunan PLTU di Jawa Tengah berkapasitas 2x1000 MegawattProyek yang sempat terhenti realisasinya sejak November tahun 2009 itu bakal dilanjutkan setelah terbitnya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 78 tahun 2010 pada 21 Desember 2010 lalu, dan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 260/PMK.011/2010 tentang petunjuk pelaksanaan penjaminan infrastruktur dalam proyek kerjasama pemerintah dengan badan usaha.

"PLN menyambut gembira diterbitkannya Perpres dan PMK tersebut, sehingga diharapkan akan semakin memberikan keyakinan yang lebih tinggi bagi para calon pengembang swasta dalam mengikuti proses tender proyek PLTU Jateng 2x1000 MW," ucap Direktur Bisnis dan Manajemen Risiko PT PLN, Murtaqi Syamsuddin dalam jumpa pers di Gedung Sampoerna Strategic Square, Senin (17/1).

Murtaqi mengharapkan kontrak jual beli listrik atau Power Purchase Agreement (PPA) antara PT PLN dengan independent power plant (IPP) proyek PLTU berbahan bakar batubara itu sudah ditandatangani pada pertengahan tahun 2011 ini

BACA JUGA: Market Butuh Sentimen Positif

"Dengan demikian, proyek tersebut bisa beroperasi pada tahun 2016," terangnya.

Lebih lanjut Murtaqi menjelaskan, proyek PLTU Jateng berkapasitas 2x1000 MW ini hasil kerjasama pemerintah dan swasta (KPS) itu dicanangkan pada Infrastructure Summit tahun 2006
"Latar belakngnya, mengingat tingkat pertumbuhan listrik sebesar 8-9 persen per tahun dan rendahnya rasio elektrifikasi," imbuhnya.     

Keterbatasan kemampuan PLN dalam berinvestasi di sektor kelistrikan, sebut Murtaqi, membuat perusahaan plat merah itu menggandeng pihak swasta

BACA JUGA: Revitalisasi KA Butuh Rp 8 T

"Untuk itu, PLTU Jateng ini akan dikembangkan oleh pengembang listrik swsata atau IPP, yang akan bertanggungjawab dalam pembiayaan pembangunan proyek senilai USD 3 miliar tersebut," ujarnya.

Ditambahkan Murtaqi, tahapan pra-qualifikasi sudah selesai pada bulan November tahun lalu
Dari hasil itu, ada tujuh calon investor asing yang lulus yaitu Mitsubishi, Konsorsium China Yudean-CNTIC, Konsorsium of GDF-J-Power, Konsorsium International Power-Mitsui, Marubeni, KEPCO da Gohua Electric Power Company (GEPC) (Subsidiary of Shenhua).(yud/jpnn)


BACA JUGA: Dahlan Nilai Pengusaha Terlalu Manja

BACA ARTIKEL LAINNYA... Peringkat FIF Tercatat Stabil


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler