Pemerintah Cadangkan Rp 14,8 T untuk Listrik

Sabtu, 19 Maret 2011 – 14:31 WIB
JAKARTA - Kebutuhan energi listrik di tanah air kian meningkatSementara, pemerintah mengaku kewalahan mengatur subsidi listrik yang dinilai tak tepat sasaran

BACA JUGA: Kenaikan Harga Pangan Lebihi Krisis 1998

Termasuk kendala pasokan gas
Untuk menjaga pasokan listrik tetap aman bagi masyarakat, pemerintah pun mengaku telah menyiapkan dana cadangan.

"Untuk listrik sudah ada dana Rp 14,8 triliun

BACA JUGA: Lagi, Pemerintah Sebut Subsidi Dinikmati Orang Kaya

Ini sebetulnya untuk jaga-jaga, dan cadangan kalau terjadi deviasi kinerja di PLN, misalnya (dalam) pasokan gas," kata Menteri Keuangan (Menkeu) Agus Martowardojo, di Jakarta, Sabtu (19/3).

Pasokan gas ini menurutnya, sangat penting artinya, karena bisa mengurangi beban pemerintah dalam subsidi listrik dan subsidi energi
Jika pasokan gas tercukupi untuk pembangkit listrik, maka beban subsidi juga bisa aman

BACA JUGA: Tsunami Jepang Pengaruhi Utang Indonesia

Saat ini kata Agus, subsidi listrik sudah menelan anggaran Rp 40,7 triliun di APBN 2011.

Setiap tahun, subsidi listrik disebut menelan anggaran cukup besar, sementara penikmatnya tidak terbatasSebagai perbandingan, kata Agus, tahun 2004 subsidi listrik hanya dianggarkan Rp 2,3 triliunNamun pada 2011, subsidi listrik sudah Rp 40,7 triliunBahkan saat krisis tahun 2008, pemerintah sampai harus menanggung subsidi listrik Rp 83,9 triliun.

"Padahal yang menerima, hanya 57 persen saja (dari) golongan (ekonomi) rendahSelebihnya (dari) golongan menengah ke atas yang tergolong mampuIdealnya, golongan rendah yang terima harus 90 persenInilah yang harus kita batasi dan atur kembali, agar subsidi tepat sasaran," tegasnya. (afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Harga Ikan Naik, Nelayan Malah Semakin Sengsara


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler