Pemerintah Didorong Bentuk Badan Cyber Nasional

Minggu, 05 April 2015 – 00:34 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Bidang Hukum dan Regulasi Desk Cyber Kemenkopolhukam Edmon Makarim mendorong pemerintah untuk membentuk Badan Cyber Nasional. Apabila dibentuk, Badan Cyber akan menjadi badan yang independen.

Edmon menjelaskan, pembentukan Badan Cyber akan menjadi bukti bahwa pemerintah memiliki kesadaran untuk mencegah terjadinya cyber crime di Indonesia. Dia mengatakan, anggota Badan Cyber bisa berasal dari berbagai unsur seperti akademisi, pebisnis dan pemerintah.

BACA JUGA: Wow! Ini Biaya Haji yang Diusulkan Kemenag

"Kami hanya mendorong pemerintah untuk mempunyai kesadaran," kata Edmon di Menteng, Jakarta, Sabtu (4/4).

Senada disampaikan‎ pengamat masalah cyber Fami Fachruddin. Dia menyatakan, pemerintah harus membuat Badan Cyber Nasional yang bertugas untuk mencegah terjadinya cyber crime.

BACA JUGA: Berharap Para Kiai Ikut Awasi Dana Desa

"Korea, terakhir Israel, dia membentuk National Cyber Security, tugasnya apa? Tugasnya melakukan pencegahan-pencegahan terhadap cyber crime," ucap Fami.

Dia menjelaskan, Badan Cyber Nasional bisa melakukan deteksi dini apabila ada kejahatan cyber crime, seperti kejahatan terhadap data perbankan dan data kependudukan. Keduanya adalah data yang harus dilindungi oleh negara.

BACA JUGA: 43 Negara Ikut New Asia Africa Youth Conference Plus

"Apabila ada kebocoran, ‎itu bisa menjadi kekacauan sosial, politik. Jadi pemerintah harus bisa melakukan pencegahan. Karena praktiknya sekarang ini hampir semua negara maju memiliki badan yang mengelola cyber crime ini," ‎tandas Fami.(gil/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pekan Depan Terpidana Mati ini Diangkut ke Nusa Kambangan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler