jpnn.com - jpnn.com - Komite II Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI akan dorong pemerintah melalui APBN 2017 gelontorkan dana untuk penyelesaian pembangunan Bandara Samarinda Baru (BSB).
Sebagai ibukota provinsi sudah seharusnya Samarinda mempunyai Bandara Udara. Hal itu diungkapkan Wakil Ketua Komite II DPD RI Aji M. Mirza, Minggu (12/2) saat kunjungan kerja Komite II DPD RI ke Provinsi Kalimantan Timur.
BACA JUGA: DPD RI: Pertahankan Larangan Ekspor Mineral Mentah
Kunjungan kerja tersebut merupakan pelaksanaan fungsi pengawasan, yaitu meninjau pembangunan jalan tol Balikpapan-Samarinda, Bandara Samarinda Baru, pertemuan dengan Gubernur dan SKPD Kaltim, dan meninjau Tambang Singlurus bukit Bengkirai Samarinda 12-14 Februari 2017.
"Bandara Samarinda Baru masih dikebut, akses jalan masuk dan apron bandara juga belum rampung, masih perlu Rp 475 miliar lagi untuk menyelesaikan, selama ini masih murni menggunakan APBD Kaltim," ujar Aji M. Mirza.
BACA JUGA: DPD RI Siap Jadi Terdepan Perjuangkan RUU Ini
Kepala Dinas perhubungan Provinsi Kaltim Salman Lomoindong menyatakan untuk menyelesaikan pembangunan bandara tersebut membutuh dana dari pemerintah pusat melalui APBN sekitar Rp 475 Miliar.
"Butuh dana sekitar Rp 475 M untuk menyelsaikan bandara ini meliputi apron, pagar pelindung sepanjang 12 Km dan akses jalan," jelas Salman.
BACA JUGA: DPD Usul Gerakan Wisata Murah ke Indonesia
Anggota DPD yang turut meninjau progres Bandara Samarinda ini di antaranya dua Wakil Ketua Komite II DPD yakni Aji M. Mirza Wardana dan Anna Latuconsina bersama anggota Komite II DPD yakni Tellie Gozelie, Djasarmen Purba, Dailami Firdaus, Afnan Hadikusumo, Ahmad Nawardi, Abdul Aziz Qahar Mudzakkar, Lalu Suhaimi Ismy, Rubaeti Erlita, Permana Sari, Habib Abdurrahman Bahasyim, Mamberob Y Rumakiek, Marthen, Matheus Stevi Pasemanjeku, Habib Ali Alwi, A. Syaifulloh Malonda.(fri/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pak Jokowi, Ini Ada Masukan dari Pak SBY
Redaktur & Reporter : Friederich