"Kebijakan itu sama saja dengan menggadaikan APBN
BACA JUGA: Peneriak Boediono Maling Tak Diproses Hukum
Kendati SUN itu diterbitkan untuk menutupi defisit APBN," kritik anggota Komisi XI DPR dari Fraksi Partai Hanura, Muchtar Amma kepada JPNN, Selasa (12/1).Muchtar mengatakan, pemerintah sudah menerbitkan SUN tahap pertama sebesar Rp175 triliun pada 11 Januari dari rencana empat tahap penerbitan SUN
Dibandingkan dengan bunga bank yang hanya 7,5 persen jumlahnya hanya Rp13 triliun per tahun
BACA JUGA: Kasus di KPPU 83 Persen Persekongkolan Tender
Berarti ada selisih sekitar Rp3,5 triliun dari bunga bankBACA JUGA: Sri Mulyani Siap Dipanggil Pansus
"Kebijakan ini sebenarnya sudah ditolak fraksiTapi tetap saja dilaksanakan pemerintah," tegasnya.Dengan demikian, lanjutnya, penerbitan SUN itu jelas akan membebani APBN untuk pembayaran bunga. Hal itu sama artinya masyarakat ditipu untuk tutupi APBN, namun sesungguhnya menggadaikan APBN dari tahun ke tahun.
"Saya dapat informasi bahwa program ini sampai 30 tahunKalau sudah demikian, kapan Indonesia ini bisa mandiri," tegasnya.(har/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mobdin Mewah Tak Salahi Aturan
Redaktur : Tim Redaksi