Pemerintah Genjot Proyek Listrik 15 ribu MW

Jumat, 23 April 2010 – 15:53 WIB
JAKARTA - Untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi yang diharapkan, pemerintah terus menggeber rasio elektrifikasiSetelah proyek 10.000 MW tahap I mulai berjalan dan bakal disusul dengan proyek 10 ribu MW tahap II, kini pemerintah sudah berancang-ancang untuk pembangunan proyek pembangkit 15 ribu MW tahap III.

Menteri koordinator bidang perekonomian, Hatta Radjasa, menyatakan bahwa proyek pembangkit tahap III itu akan direalisasikan secepatnya

BACA JUGA: 2010, Hypermart Makin Ekspansif

"Untuk tahun ini kita terus bangun dan selesaikan 10.000 MW tahap II yang dalam waktu dekat sudah tender juga
Nanti secepatnya, kita akan siap-siap bangun 15.000 MW lagi untuk tahap III," kata Hatta di kantornya, Jumat (23/4).

Dijelaskannya, proyek pembangkit 15 ribu MW tahap III itu untuk mendongkrak rasio elektrifikasi sebesar 18 persen pada 2014

BACA JUGA: Lewat Debat Alot, Pemerintah Naikkan Extra Effort

Saat ini rasio elektrifikasi di seluruh Indonesia baru sekitar 60 persen


"Byar-pet yang sekarang ini kita janjikan Juni selesai

BACA JUGA: Alot, Penetapan Tax Ratio

Itu masuk 10.000 MW tahap IIYang tahap II ini hanya untuk menutupi defisit yang ada, artinya kalau ingin mendongkrak pertumbuhan ekonomi, maka elektrifikasi listrik harus ditingkatkan menjadi 80 persen di 2014," katanya.
      
Menteri asal PAN itu mengakui, Indonesia termasuk telat mengantisipasi pertumbuhan ekonomi yang melonjak tinggiAkibatnya, Indonesia tertinggal jika dibandingkan dengan beberapa negara lainnya dalam hal ketersediaan energi listrik maupun infrastrukturnya.
      
"Kita akui telat startTapi kita tidak terlambat untuk mempersiapkannyaMakanya kita sudah siapkan benar untuk 15.000 MW tahap III iniKalau melihat rumusnya, bila  pertumbuhan ekonominya X persen, maka pertumbuhan energinya per X persen harus 1,2 persen (elektrifitas listrik) plus cadanganJadi kalau mau mendorong 7 persen, maka diperlukan minimal 10 persen listrik persen,'' jelas Hatta.
      
Selain mengejar target rasio elektrifikasi hingga 80 persen pada 2014, pemerintah juga akan memadukan energi dari sumber terbarukan"Saat ini kita punya geothermal 20.000 MW, inilah yang harus kita push (dorong) habis-habisanPLTA atau energi hydro juga harus dikonsentrasikanKe depan tidak lagi bangun (pembangkit) batubara, tapi bagaimana memaksimalkan batubara loreng kita sajaSedangkan batu bara yang bagus bisa untuk eksport," kata Hatta.(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dimudahkan,. Izin Tambang Migas di Hutan


Redaktur : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler