Pemerintah Harus Bertanggung Jawab soal Pasokan LPG

Rabu, 24 Desember 2008 – 21:46 WIB
JAKARTA - Ketua DPR RI HR Agung Laksono meminta pemerintah bertanggung jawab atas kelangkaan gas elpiji di sejumlah wilayahPemerintah, tegas Agung, harus segera bertindak untuk mengatasi kelangkaan itu.

Agung mengatakan hal itu kepada pers usai melantik enam orang anggota DPR pengganti antar waktu (PAW), di Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Rabu (24/12)

BACA JUGA: 2009, DPR Prioritaskan 35 RUU

“Pemerintah harus bertanggung jawab
Ini akibat ketidaksiapan infrastruktur, terutama keberadaan kilang gas, akhirnya masyarakat yang menderita,” ucap Agung.

Agung juga menyatakan bahwa DPR mendesak pemerintah agar serius menangani kebijakan konversi, dengan menjamin ketersediaan gas elpiji 3 kg dan 12 kg di masyarakat, mempercepat dan memperbanyak pembangunan kilang gas di berbagai wilayah

BACA JUGA: KPK Lanjutkan Kasus Illegal Logging di Riau

“Pemerintah juga harus bertanggung jawab atas kelangkaan gas elpiji, karena pemerintahlah yang dengan gencar meminta masyarakat untuk melakukan konversi dari
minyak tanah ke gas elpiji beberapa waktu lalu,” ungkapnya.

Terkait soal penurunan harga BBM, Agung mengapresiasi positif langkah pemerintah yang telah menurunkan harga premium sebanyak dua kali dalam dua pekan terakhir dan juga penurunan harga solar
Kata Agung, rakyat menyambut baik penurunan ini, lebih-lebih tidak ada rentang waktu antara keputusan dan pelaksanaannya.

Agung berpendapat, penurunan harga BBM juga harus diikuti dengan penurunan harga kebutuhan pokok, termasuk penurunan tarif transportasi umum bagi masyarakat, yang pada gilirannya akan dapat memberikan sinyal positif bagi peningkatan sektor riil.(eyd/jpnn)

BACA JUGA: Pemerintah Pasrah Soal Konflik KNPI

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gandeng PT POS, Depkes Salurkan Dana Poskedes


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler