Ia mengatakan, sebagian besar dari beban hutang tersebut telah dikorup oleh para pejabat pada masa pemerintahan yang lalu
BACA JUGA: CPO Segera Masuk BBJ
Ironisnya kondisi itu diketahui oleh Bank Dunia dan negara kreditorKetergantungan terhadap utang, terang dia, dapat dikurangi secara drastis dengan melakukan perang terhadap korupsi dan penegakan hukum tanpa tebang pilih, peningkatan efisiensi anggaran dan penghentian pemebelian mobil dan rumah pejabat, serta pembangunan kantor-kantor pemerintah
BACA JUGA: BTEL Segera Gelar Layanan SLI
“Penghematan dan efisiensi hanya bisa efektif jika dilakukan reformasi birokrasi yang agresif,” jelasnya.Selain itu, ia juga mengatakan, pemerintah harus mengubah pola pengeluaran terutama untuk pembelian barang-barang modal atau capital spending yang mencapai sekitar Rp 400 triliun per tahun
BACA JUGA: Sukuk Ritel Tak Geser Reksadana
Penghematan sekitar Rp30 triliun per tahun kan dapat digunakan untuk membiayai pembangunan berbagai proyek infrastruktur lainnya,” tandas dia(cha/JPNN)BACA ARTIKEL LAINNYA... Minyak Berpotensi Fluktuatif
Redaktur : Tim Redaksi