Pemerintah Harus Tingkatkan Daya Saing Produk UMKM dan Ekonomi Kreatif

Jumat, 03 Januari 2025 – 08:33 WIB
Ketua Komisi VII DPR RI dari Fraksi PAN Saleh Partaonan Daulay. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - Ketua Komisi VII DPR RI Saleh Partaonan Daulay menilai Indonesia dituntut untuk menata dan membangun sistem ekonomi berkeadilan yang memberdayakan semua rakyat.

Terkait pembangunan ekonomi ini, dia berharap pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dapat memacu upaya pembangunan UMKM dan ekonomi kreatif.

BACA JUGA: Saleh PAN Bersyukur MK Hapus Presidential Threshold, Singgung Capres-Cawapres

Dia menyebut perhatian dan penanganan khusus sangat diperlukan di bidang UMKM dan ekonomi kreatif, karena kontestasi di sektor tersebut makin terasa di tingkat regional, nasional, bahkan global. "Teknologi digital membuat nilai kompetisi semakin ketat," ujar Saleh, Jumat (3/1/2025).

Perkembangan e-commerce menyebabkan tidak ada lagi batas ruang dan waktu di dalam berdagang. Barang tidak perlu dibawa ke pasar. Cukup disusun dan ditumpuk di gudang.

BACA JUGA: Kombes Donald Cs Dipecat, Uang Pemerasan DWP Dikembalikan kepada Korban

"Para pembeli ditawari secara online. Sementara barangnya, diantar langsung ke alamatnya masing-masing," tuturnya.

Bila dicermati secara sepintas, barang-barang yang beredar di Indonesia kebanyakan bukanlah produk dalam negeri. Barang-barang impor yang merajai. Harganya pun sangat murah dan di bawah harga barang-barang dalam negeri.

BACA JUGA: Penabrak 1 Keluarga di Pekanbaru Sempat Konsumsi Sabu-Sabu

"Kalau begini, Indonesia jelas akan jadi pasar bagi orang lain. Basis pengembangan ekonomi kerakyatan akan terkendala. Uang yang ada di masyarakat justru dikumpul dan diakumulasi oleh para pedagang asing," terangnya.

Dalam konteks ini, legislator PAN itu berharap Presiden Prabowo bisa meningkatkan daya saing produk UMKM dan ekonomi kreatif Indonesia. Dia melihat banyak potensi yang ada dari anak-anak muda.

"Namun jujur saja, potensi mereka belum dibina dan diarahkan secara baik. Tidak jarang, mereka yang ahli dan berpotensi justru bekerja dan dimanfaatkan orang lain," ujarnya.

Anggota DPR RI dari Dapil 2 Sumut itu mengingatkan bahwa UMKM dan ekonomi kreatif itu penting. Mesti beririsan kuat, tetapi tetap berbeda.

UMKM diharapkan dapat mengembangkan usaha kecil menengah yang ada selama ini, sementara ekonomi kreatif diharapkan dapat menemukan kreativitas dan inovasi baru bernilai tinggi.

"Ekonomi kreatif justru tidak mesti usaha kecil. Ada banyak kasus, justru ekonomi kreatif langsung melejit menjadi unit usaha besar melebihi ekapektasi sebelumnya," kata Saleh Daulay.

Selain itu, pengembangan ekonomi kreatif tidak hanya dapat dilakukan di dalam negeri. Justru bidang ini akan lebih cepat berkembang jika ada bangunan kerjasama dengan negara lain.

"Dalam hal ini, pembinaan dan sentuhan pemerintah sangat diperlukan," ucapnya.(fat/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler